يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”

(QS. An Nisaa’ [4]: 59)

Kamis, 11 Februari 2010

BUKAN UNTUKMU ADINDA(TERNYATA MILIK-NYA)

jauh dalam hati ini bertanya cinta itu karena apa?
Ketika cinta datang mengapa hanya ada Rasa yang menyesakkan dada,,
Di lain waktu rasa itu berubah menjadi kebahagiaan..
sungguh seperti sebuah permainan,,

di tengah kediaman aku bertanya Cinta itu karena apa?
mungkinkah karena aku tahu di dapur ada 2 karung beras yang masih tersedia untuk 2 bulan kedepan??
tapi beras dan lauk pauknya akan segera habis termakan...
lalu apa lagi yang membuat Cinta tetap ada??

apakah karena minggu ini kaktus-kaktus kecilku berbunga??
aahh..bukan....2 minggu kemudian kalian akan layu...
lalu apalagi yang membuat Cinta bertahan dan tetap ada???

mungkin karena aku tahu sepasang kura-kuraku akan memiliki anak pada bulan ini...
tapi...belum tentu anak kalian di izinkan hadir oleh-NYA...

ya...semua karena kini kau ada di sebelahku adinda..
wajah cantikmu yang membuat cinta selalu bersemi dihati...
dan gemulai jari lentikmu yang memaksa aku untuk tetap merawat Cinta ini
pelukan hangat mu lah yang membuat aku memiliki Cinta sebesar ini...

baiklah,,Aku buatkan sebuah puisi untukmu adinda..

"Di pagi dimana bunga-bunga bersemi di taman nan semerbak mewangi
Tersenyumlah adinda.. karena aku ada untukmu saat ini...
aku akan memelukmu saat kau butuh aku di dinginya malam...
dan yakinlah..sampai tua kita akan selalu bersama..."


tapi......bukankah jemari itu akan keriput,,,
dan pelukanmu pasti akan melemah suatu saat...
mungkinkah wajahmu penyebabnya?
bukankah kecantikan wajahmu tidaklah abadi...
dan ketika tua terlewati dan salah satu dari kita harus berakhir dan hilang,,
untuk apa lagi masih ada Cinta di hatiku??
sedang yang aku tahu Cinta itu akan selalu ada...

lalu Cinta yang ada dihati ini milik siapa???
yang kuyakini Cinta ini suci, abadi,dan selalu ada slamanya.....
Yang kutahu aku menCinta karena aku Cintai Cinta..
dan ternyata...tersadarlah aku...
" 'Cinta ini' bukan untukmu adinda.."



JELATANG


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

1 komentar:

  1. cinta bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk cinta itu sendiri... egoisnya cinta.. :')

    BalasHapus