يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”

(QS. An Nisaa’ [4]: 59)

Jumat, 19 November 2010

MUNCULNYA WAHABI TELAH DI KABARKAN OLEH RASULULLAH SAW

Sebahagian para pengikut wahabi merasa marah jika kita sebut bahawa Nejd tempat kelahiran Imam mereka adalah tempat keluarnya tanduk Syaitan dan tempat keluarnya khawarij, mereka beralasan bahwa Nedj yang di maksud Rasululah s.a.w adalah Iraq, karena negeri Iraq sumber dari kekacauan dan fitnah.

Mari kita lihat sejauh mana kebenaran yang telah di sampaikan oleh pengikut wahabi yang terlalu fanatik dengan Imamnya Muhammad bin Abdul Wahab sehingga beliau hampir seperti nabi yang tidak salah dan khilaf, selain beliau tergolong salah dan sesat.



Bahayanya daerah Najd berasal dari hadits Rasulullah s.a.w yang menceritakan keberkatan tanah , Yaman, dan Syam sebagaimana didalam hadisnya :


عن ابن عمر قال : ذكر النبي صلى الله عليه وسلم : " اللهم بارك لنا في شامنا، اللهم بارك لنا في يمننا" . قال وفي نجدنا ؟ قال : " اللهم بارك لنا في شأمنا، اللهم بارك لنا في يمننا، قالوا : وفي نجدنا ؟ فأظنه قال في الثالثة : " هناك الزلازل والفتن وبها يطلع قرن الشيطان " رواه البخاري كتاب الفتن باب قول النبي صلى الله عليه وسلم :"
الفتنة قبل المشرق "رقم 7094

Artinya : Dari Ibnu Umar r.a berkata : Rasulullah s.a.w menyebutkan : " Ya Allah berilah keberkatan kepada negeri Syam kami, berilah keberkatan kepada negeri Yaman kami, Berkata mereka : " Pada Najd kami Ya Rasulullah ", berkata Rasulullah : Ya Allah berilah keberkatan kepada negeri Syam kami, berilah keberkatan kepada negeri Yaman kami, Berkata mereka : " Pada Najd kami Ya Rasulullah ", Berkata Rasulullah : Disana terdapat kegoyangan ( aqidah ) dan fitnah, dan disanalah terbitnya tanduk Syaitan. ( H.R . Bukhari , kitab al-Fitan, bab Qulun Nabi s.a.w. al-Fitnah Min Qibla al-Masyriq, 
no : 7094 ).

Dari hadis ini kita mengetahui bahwa Rasul telah mendo`akan negeri Syam dan Yaman, sebab itulah para sahabat berlomba-lomba untuk pindah ke negeri Yaman dan Syam.

Kenapa Najd yang terdapat di hadis ini bukan negeri Iraq ? Adapun sebagai Jawabannya sebagai berikut :

1 - Negeri yang dido`akan Rasulullah adalah negeri-negeri yang telah masuk islam sebahagian penduduknya, sebahagian ahli Syam telah mendatangi Nabi s.a.w. dan mengucap kalimat dua Syahadah, penduduk Yaman mendatangi Rasul dan memeluk islam ketika itu, sementara penduduk daerah Iraq tidak ada yang datang ke hadapan Rasul, bahkan mereka masuk islam pada masa pemerintahan Abu Bakar dan Umar bin Khatab ketika penaklukkan negara Farsi, sementra penduduk Najd ( tempat kelahiran pemimpin wahabi ) telah berbondong-bondong pergi ke Madinah untuk memeluk islam, bagaimana boleh didalam hadis menyebutkan kalimat " di Nejd kami " sementara Iraq belum jatuh ke tangan umat islam, dan masih di pegang oleh negara Farsi, ungkapan kami di sini memiliki dua makna :

Yang pertama : Para sahabat yang bersama Rasul, dan mereka bermaksud bahwa ungkapan kami adalah makna kepemilikan Iraq, dan ini mustahil sebab Iraq belum jatuh ketangan umat Islam.

Yang kedua : Utusan yang datang dari Najd, jikalau Najd itu Iraq, maka sesuatu yang mustahil sebab tidak ada riwayat yang mengatakan adanya utusan kaum yang datang dari Iraq, maka mestilah Nejd tersebut bahagian negara yang dikenal yaitu Riyahd dan sekelilingnya.

Sementara kalimat " kami " pada negeri Syam, karena telah datang sebahagian utusan negeri Syam ke Madinah untuk memeluk islam dan di Syam terdapat Baitul Maqdis, dan tempat para nabi-nabi terdahulu.

2 - Rasul mengatakan bahwa Najd adalah tempat keluarnya tanduk syaiton, terlepas dari hakikat ataupun majaz, tapi yang dimaksud adalah orang yag membawa kesesatan dan fitnah bagi umat islam dan mereka tergolong dari orang - orang kafir, karena Syaitan pemimpin orang-orang kafir dan menyesatkan orang, ini sangat jauh sekali keadaannya dengan fitnah yang berlaku di Iraq, pembunuhan Imam Ali r.a di tangan orang - orang Khawarij suatu fitnah yang lebih kecil di bandingkan dengan fitnahnya Musailamah al-Kadzab yang berasal dari Yamamah Nejd ( Riyadh sekarang ), yang telah mengaku nabi dan membunuh puluhan para sahabat sehingga Umar bin Khatab menjadi sangat takut sekali akan habisnya penghafal al-Qur`an disebabkan serangan Musailamah, Musailamah dan pengikutnya tergolong orang-orang yang kafir dan menyesatkan orang lain, sementara orang-orang Khawarij masih dalam keadaaan islam sebagaimana didalam riwayat Ibnu Abbas dari Imam Ali di dalam Sohih Bukhari, tetapi mereka pelampau yang keluar dari batasan, demikiannya juga pandangan ulama ahlus Sunnah bahwa khawarij telakeluar dari jama`a tetapi tidak keluar dari islam, dengan demikian tahulah kita bahwa fitnah yang terdapat di Yamamah ( Najd ) lebih besar dari fitnah yang berada di Iraq, di Najd juga tedapat khawarij dan golongan Qaramithoh yang kafir.

3 - Kita mengetahui bahwa Iraq adalah negeri yang berkat juga, bukti keberkatan Iraq adalah pindahnya ulama-ulama besar dari golongan sahabat ke Iraq seperti Imam Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas`ud, Anas bin Malik, `Ammar bin Yasir, Hudzaifah bin Yaman, Sa`ad bin Abi Waqash, Imran bin Hushain, jikalau negeri Iraq tidak berkat bagaimana boleh para sahabat pindah ke Iraq berbondong-bondong. Di negeri Iraq pula terbitnya banyak ulama hadis dan mazhab ahlussunnah seperti mazhab Imam Hanafi, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Sufyan ats-Tsauri dan Sufyan bin Uyaynah, timbulnya di baghdad ulama dan fakar-fakar qira`ah dan Nahu, berbeda dengan Najd Yamamah yang tidak terdapat sedikitpun para sahabat yang bermukim di situ bahkan para sahabat datang ke Najd Yamamah untuk memerangi orang kafir dan murtad pengikut Musailamah, bagaimana boleh kita katakan bahwa Iraq tempat yang terkutuk dan tidak berkat, sementara Iraq telah mengeluarkan jutaan ulama, kenapa wahabi mengikuti mazhab Hanbali sementara Imam Ahmad berasal dari Iraq.

4 - Iraq telah masyhur ketika zaman jahiliyah, jikalau Rasul bermaksud Iraq niscaya beliau akan sebutkan secara jelas dengan namanya khusus tetapi Rasul tidak menyebutkan Iraq bahkan menyebutkan Najd yang berarti bukan Iraq. Jiadi jika disebut dengan Najd maka di maksud adalah dalah Najd secara uruf yaitu daerah Yamamah , Dar`ah dan sekitarnya, karena kawasan ini juga dataran tinggi.

5 - Hadis Rasulullah s.a.w. yang berbunyi :

عن ابن عمر رضي لله عنهما أنه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو مستقبل المشرق يقول : " ألا إن الفتنة هاهنا من حيث يطلع قرن الشيطان . رواه البخاري

Artinya : Dari Ibnu Umar r.a. beliau mendengar Rasul bersabda dalam keadaan mengarah ke bahagian arah timur Madinah : " Ingatlah bahwasanya fitnah datang dari sana dari tempat terbitnya tanduk syaitan.
(H.R .Bukhari no : 7093 ).


Peta negeri Nejd tempat timbulnya Dakwah Wahabi


Bahagian timur Madinah adalah Nejd ( bahagian Yamamah, Dir`ah, dll ) bukan Iraq, ini jelas kalau kita melihat peta, adapun para ulama yang menafsirkan timur tersebut ke arah Iraq telah tersalah dengan kenyataan dan ilmu zaman sekarang, karena timurnya Madinah bukan Iraq.

6 - Hadis Rasulullah s.a.w yang menyuruh penduduk Nejd agar berniat ihram dari Qarnu Manazil .

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال : أمر رسو ل الله صلى الله عليه وسلم أهل المدينة أن يهلوا من ذي الحليفة، وأهل الشام من الجحفة وأهل النجد من قرن المنازل .رواه مالك ، كتاب الحج باب مواقت الإهلال

Artinya :Dari Abdullah bin Umar r.a. beliau berkata : Rasulullah s.a.w. menyuruh penduduk Madinah berniat ihram dari Dzul- Hulaifah, penduduk Syam dari Juhfah, dan penduduk Nejd dari Qarn, Manazil. 
( H.R. Malik , Kitab Hajj, bab Mawaqitu al-Ihlal no : 732 ).

sementara lafaz didalam Sohih Bukhari ialah :

عن ابن عمر : وقّت رسول الله صلى الله عليه وسلم قرنا لأهل نجد ، والجحفة لأهل الشام وذا الحليفة لأهل المدينة، قال : سمعت هذا من النبي صلى الله عليه وسلم ، وبلغني أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : : و لأهل اليمن يلملم " وذكر العراق فقال : لم يكن عراق يومئذ ( رواه البخاري . رقم : 7344

Artinya :Dari Ibnu Umar beliau berkata : Rasulullah telah menentukan miqat bagi ahli Najd di Qaran, Juhfah untuk penduduk Syam, Dzul Hulaifah untuk penduduk Madinah, , berkata Ibnu Umar : telah sampai kepadaku bahwa Nabi s.a.w. berkata : " Bagi penduduk Yaman dari Yalamlam". kemudian disebutkan Iraq, berkata beliau : Ketika itu belum ada Iraq. 
( H.R. Bukhari, no 7344 ).

Dari kedua hadis diatas jelaslah bahwa yang di maksud Najd adalah daerah dataran tinggi yang terdiri dari Yamamah ( Riyadh sekarang ), Dir`ah dan lain-lainnya, bukan Iraq, karena ketika itu orang Iraq belum memeluk islam, sementara Qarnu Manazil berhampiran dengan Yamamah (Riyadh sekarang ).
7 - Adapun riwayat yang menggantikan Masyriq ( arah timur ) kepada Iraq, riwayat ini telah di obah dan tidak soheh, sebab kebanyakkan riwayat mengatakan Masyriq, adapun penafsiran Salim bin Abudullah bin Umar kepda Iraq adalah salah satu ijtihad beliau yang belum boleh dijadikan pegangan, sebab bukan dari penafsiran Rasulullah s.a.w.,sebagaimana beliau pernah berijtihad untuk melarang para wanita pergi shalat ke masjid sehingga ayah beliau Abdullah bin Umar marah tidak bercakapan dengan beliau sampai Abdullah bin Umar meninggal dunia.

 DARI : http://allangkati.blogspot.com/2010/06/wilayah-nejd.html


JELATANG  

Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Minggu, 31 Oktober 2010

KACAMATA KUDA

aku mendengar sesuatu yang menghalau semangatku..
meredam apa yang yang sebenarnya sangat ingin kuwujudkan..
perkataan ...cibiran,,,
dan serpihan-serpihan cerita tak berarti yang penatkan kepalaku..
ingin rasanya aku berteriak...
sekencang-kencangnya...
biar semua diam..
tak perlu sibuk urusi aku...

ini hidupku...bukan hidupmu...
ini caraku...bukan caramu...
ini jalanku...bukan jalanmu...
tak perlu paksakan aku...
aku benci bila terlalu banyak campur tangan..

semua kusalahkan...
si anu salah,karena mengatakanku begini...begini...
si ini kurang ajar telah mengecapku begitu....begitu...
rasa malasku muncul karena itu semua...
rasa galau ku hadir
karena penat hatiku...
ooooh....terlalu banyak cemooh yang mengganggu...

dan...saat  lelah dihatiku sampai pada titik puncaknya..
KEKASIH ku  berbisik dalam Qalbu...

"berhentilah menyalahkan orang lain!!!
mulailah koreksi dirimu sendiri!!!
cobalah gunakan kacamata kuda mu..
kau terlalu luas memandang...
kau begitu peduli dengan kanan kirimu..
kau terlalu sibuk menyimak yang tak perlu kau dengar..
kau terlalu lancang menilai-nilai sekelilingmu...
 hingga apa yang ada di depanmu tak pernah kau perhatikan..
dan apa yang harus kau selesaikan bahkan tak pernah kau mulai...

seandainya kau gunakan kacamata kuda mu ,,
maka hanya satu titik yang akan kau tuju..
kau tak akan sesibuk sekarang ini urusi hal-hal yang kecil...
perihal yang kau undang sendiri untuk membuat kepalamu penat..
hingga kau pecahkan 'fokus yang seharusnya hanya untuk yang SATU'...
dan sekarang orang lain yang kau salahkan...
sekarang cobalah gunakan Kacamata kuda mu...
dan mulailah fokus dan cukup lihat saja kedepan!!!...

apa yang ada didepan mu ,,itulah tujuanmu....bukan kanan kirimu!!! "



JELATANG  

Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Rabu, 27 Oktober 2010

Yang aku tahu..."sekarang ada ENGKAU"

aku tak tahu dari mana aku berawal...
aku tak peduli awal aku ada untuk apa ,,,dan darimana?
yang aku tahu sekarang aku disini...

entah dari barat atau utara aku muncul...
entah ke selatan atau timur aku nanti berakhir...
yang aku tahu sekarang aku disini...
di tempat paling nyaman diseumur hidupku..

entah kemarin aku berjalan dengan siapa...
aku sudah lupa...tak mau tau lagi ..
yang aku tau sekarang aku masih tetap denganMU...
melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti...

aku tak mau lihat kebelakang lagi..
nanti...esok ...atau lusa...
apapun yang ada di depan...
entah bertemu dengan  siapapun aku...
yang aku tahu..."sekarang ada ENGKAU"...
nanti,,,esok,,,lusa...selamanya...



JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Senin, 11 Oktober 2010

KONTEMPLASI KU

aku ini menjijikan...katanya...
tapi aku akan terus merayapi setiap bagian hidupku...
mencari tempat ternyaman di setiap sisi gua yang belum terlihat..
di Gua Hiro lanjutkan kontemplasiku...

lanjutkan bertaubat...
Berkhidmat...
Bersabar...
Dan terus berusaha mengganti Kulit busuk ini


Semoga tak ada yang membocori kepompong mandiri...
merusaknya dengan tangan-tangan jahil berduri..
biar saja kalimat-kalimat indahNya yang akan terukir..
membentuk sayap-sayap kepribadianku


hmmm....semoga aku tak lengah...
duuuh,,,jika saja sampai datang lemah...
aku harus tetap memaksa kuat..
dan tak boleh jadi ulat yang kalah...
aku harus tetap kuat bertahan dalam kepompong..
tak boleh banyak menggeliat...
agar kuat otot-otot bathinku..
hingga TUAN ku bilang aku telah siap menjadi kupu-kupu..


ku akui sejujur hati...
entah berapa sebelumnya kepompong yang bolong..
rusak oleh duri-duri kecerobohan tanduk sifat hewani...
bahkan belakangan inipun aku masih saja menggeliat-geliat..
di dalam kepompong kawah candradumuka pembentukan diri



sementara yang lain telah naik kelas dan terbang dengan sayapnya ..
kealam Cinta-Nya yang Maha luas..
aku yang bodoh masih saja terpenjara...
diperas...
oleh nafsuku yang tak pernah puas..
dan setiap menjelang akhir proses metamorfosis..
geliatku pun kembali membuatku terhempas..

tinggal sesal termenung...
setelah usai terperangkap jaring-jaring bodoh nafsu dan kemalasan..


oooh...semoga saja dikepompong yang ini...
aku kuat melawan diriku sendiri

dengan izin Tuanku melakukan segala upaya ijtihadi..

semoga aku bisa siap terbang dan mengelilingi taman bunga Cinta-Nya..
mengumpulkan madu-madu untuk Tuanku..

semua-semuanya semoga saja dari dan untuk Tuanku...
mencoba hentikan semua geliat berontak bathinku..


begitulah DIA menutup kitab kajian-Nya hari ini..
dan aku termenung disini...Bengong melompong menatap hampa..
dengan pandangan kosong terus menatap sesuatu yang tak pernah ada di hadapan mata..
sambil garuk-garuk kepala lalu disusul aliran kecil air di pipi yang  berasal dari kelopak mataku...



ooooh...kalau tak disini...dimana lagi bisa kubuat kepompong..
Tooolooooong......





JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Senin, 04 Oktober 2010

BEGINILAH TUHAN MENGAJARIKU...

Beberapa waktu yang lalu...

ketika aku bermimpi...
dan kemudian bangun dari tidurku..
aku mulai mencoba mewujudkanya tapi....Kau seperti menutupnya...
Kau sama sekali tak memberiku 'jalan masuk atau keluar'..
hmmm...dengan berat hati....
aku ikuti saja keputusan-Mu...

saat aku mendambakan sesuatu...
dan aku mencoba untuk meraihnya ...
aku berusaha sekuat tenaga...
dan seketika...
wusssssss....Kau menghancurkanya...
haruskan aku kecewa???...



beriring waktu...
ketika aku mencoba membangun sebuah dermaga yang megah...
kokoh dan indah...
Kau mengirimkan ombak besar....
braaaak!!!!...
Kau menghancurkan semua...

aku diam...kupaksakan egoku untuk 'menerima' semuanya...
aku 'paksakan' keikhlasan muncul dihatiku...
aku 'terpaksa' tak boleh berontak...

karena aku tau siapa Engkau...
Engkau bebas melakukan semauMu..
tanpa persetujuanku atau siapapun...

aku bertanya...'apa yang Engkau mau Rajaku??'..
Kau diam saja..
aku memohon 'kuatkan aku rajaku'...
Kau pun tak menjawab...
aku menangis hingga tak mengeluarkan air mata...
Kau hanya tersenyum...
hingga aku ucapkan...'aku tak tau lagi harus apa dan bagaimana?'...


Dan................................
perlahan dan pasti Engkaupun menjawab segala pertanyaan...
mimpiku...dambaanku...
ternyata tak pernah kau hancurkan sama sekali...
protesku kepada-Mu seketika menjadi kebodohanku...
Engkau ternyata sedang merubahnya menjadi lebih baik...
aku hanya tak menyadarinya...
Kau sedang ajari aku melawan Ego ku


ampuni aku yang tak pandai Besyukur kepada-Mu
ternyata aku hanya tak bisa bersabar ,,
menunggu ujian-ujianMu menunjukan wujud aslinya...
'menjadi sebuah Karunia'...



"Boleh jadi kamu sangat tidak menyukai peristiwa yang menimpa diri kamu, padahal itu sangat baik sekali bagimu. Boleh jadi sesuatu itu yang sangat kamu sukai, padahal sesuatu itu yang sangat tidak baik bagi kamu. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui, kalian tidak tahu apa-apa" 
(QS. Al Baqarah: 216)


JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Rabu, 15 September 2010

JANGAN BERPRASANGKA BURUK KEPADA ORANG LAIN

Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain dan Jangan Pula Mendengarkan Ucapan Orang Lain Dalam Keadaan Mereka Tidak Suka

 
Rasulullah SAW, bersabda : “Sesungguhnya ada orang yang secara lahiriah terlihat berbuat amal ahli surga, padahal ia ahli neraka. Dan ada seseorang yang secara lahiriah ia berbuat amal ahli neraka, padahal ia ahli surga. ” ( Bukhari & Muslim ).

kita tidak akan pernah bisa menilai tentang sikap,kebiasaan atau kelakuan orang lain .'tidak berhak' lebih tepatnya,karena kebenaran hanyalah milik ALLAH .lagipula ,bukankah lebih indah bila hubungan kita sesama manusia bila kita warnai denagn sikap saling percaya dan saling menyokong satu sama lain.
********************************************************************************************************

Berbagai prasangka buruk terhadap orang lain memang sering kali bersemayam di hati kita. dan ironisnya sebagian besar, tuduhan itu tidak dibangun di atas tanda atau bukti yang cukup. Sehingga yang terjadi adalah asal tuduh kepada saudaranya sendiri.


Buruk sangka kepada orang lain  (su`udzon) mungkin biasa atau bahkan sering mampir di hati kita. Yang parahnya lagi, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan hal tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya kepada orang lain (jadi hobby kalee ya??).

 Padahal
kita semua tahu bahwa hal yang bernama su`udzon,apalagi kepada sesama kaum muslim tanpa ada alasan/bukti merupakan hal yang sangat amat terlarang.

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari persangkaan (zhan) karena sesungguhnya sebagian dari persangkaan itu merupakan dosa.” (QS.Al-Hujurat: 12)

Dalam ayat di atas, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan untuk menjauhi kebanyakan dari prasangka dan tidak mengatakan agar kita menjauhi semua prasangka. dalam hal ini , memang prasangka yang dibangun di atas tanda-tanda
(Qarinah) yang menunjukkan bahwa hal yang di tuduhkan tersebut adalah benar ,tidaklah terlarang. 

Hal itu merupakan tabiat dasar manusia. Bila ia mendapatkan qarinah yang kuat maka timbullah zhannya, entah apakah zhan yang baik ataupun yang tidak baik (tuduhan tanpa bukti yang menguatkan).


zhan dinyatakan sebagai pembicaraan yang paling dusta. 

 Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullahu berkata, “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman melarang hamba-hamba-Nya dari banyak persangkaan, yaitu menuduh dan menganggap khianat kepada keluarga, kerabat dan orang lain tidak pada tempatnya. Karena sebagian dari persangkaan itu adalah dosa yang murni, maka jauhilah kebanyakan dari persangkaan tersebut dalam rangka kehati-hatian. 

Amirul Mukminin Umar ibnul Khaththab.RA, berkata,‘Janganlah sekali-kali engkau berprasangka kecuali kebaikan terhadap satu kata yang keluar dari saudaramu yang mukmin, jika memang engkau dapati kemungkinan kebaikan pada kata tersebut’.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7/291)

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pernah menyampaikan sebuah hadits Rasulullah SAW:Hati-hati kalian dari persangkaan yang buruk (zhan) karena zhan itu adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian mendengarkan ucapan orang lain dalam keadaan mereka tidak suka. Janganlah kalian mencari-cari aurat/cacat/cela orang lain. Jangan kalian berlomba-lomba untuk menguasai sesuatu. Janganlah kalian saling hasad, saling benci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang Dia perintahkan. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, maka janganlah ia menzalimi saudaranya, jangan pula tidak memberikan pertolongan/bantuan kepada saudaranya dan jangan merendahkannya. Takwa itu di sini, takwa itu di sini.” Beliau mengisyaratkan (menunjuk) ke arah dadanya. “Cukuplah seseorang dari kejelekan bila ia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap muslim yang lain, haram darahnya, kehormatan dan hartanya. Sesungguhnya Allah tidak melihat ke tubuh-tubuh kalian, tidak pula ke rupa kalian akan tetapi ia melihat ke hati-hati dan amalan kalian.” (HR.Bukhari  dan Muslim )

Zhan yang disebutkan dalam hadits di atas dan juga di dalam ayat, adalah tuhmah (tuduhan). Zhan yang diperingatkan dan dilarang adalah tuhmah tanpa ada dasarnya. Seperti seseorang yang dituduh berbuat zina atau dituduh minum khamr (mabuk-mabukan) padahal tidak tampak darinya tanda-tanda yang mengharuskan dilemparkannya tuduhan tersebut kepada dirinya. 
  
Dengan demikian, bila tidak ada tanda-tanda yang benar dan sebab yang zahir (tampak),maka hukumnya haram ber-zhan (berprasangka) yang jelek

ini saja tulisan yang dapat saya buat,khususnya untuk mengingatkan diri saya agar tidak be-Zhan kepada orang lain ,apalagi tanpa ada bukti yang dzahir ,semoga saya dilindungi oleh Allah dari sifat Super Buruk tersebut.apabila saudara-saudara yang lain memiliki masukan pendapat yang lain atau sebagai tambahan,saya sangat mengharapkan agar kiranya saudara-saudaraku sudi untuk menambahkanya ,semoga bermanfa'at untuk kita semua... 


JELATANG



Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Senin, 13 September 2010

SEKILAS PANDANGAN SYEIKH SITI JENAR

Makna Kematian
Bermacam-macam ajaran agama yang ada didunia mempunyai pandangan tersendiri tentang kematian. ada yang memandang dengan konsep reinkarnasi, kebangkitan, hingga alam barzah. Tetapi intinya mengindikasikan satu tujuan yang sama, yaitu kembalinya diri, jiwa, ruh ke Haribaan PEMILIK YANG HAQ, meninggalkan alam jasmani dibumi.

Di dunia Sufi ada sesuatu yang berbeda ,salah satunya yaitu pendapat dan ajaran Syekh Siti Jenar, yang menyatakan bahwa “alam dunia ini adalah alam kematian”. Dunia adalah alam kubur dan raga adalah sebuah teralis jeruji besi yang memenjara jiwa ketika berada didunia sehingga merasakan kesusahan didunia, haus, lapar, dan kesedihan. hidup yang kita jalani sekarang hanya sebuah persiapan untuk memasuki hidup yang sebenarnya. dan jika tidak siap, jiwa akan terperangkap ke dalam alam kematian kembali yang "bersifat bangkai". sedangkan Hakikat dari hidup adalah kekal selamanya dan tak mengalami lagi suatu keadaan yang bernama kematian.

Analogi hidup dan mati adalah seperti perputaran bumi pada porosnya, atau layaknya  terjadi siang dan malam. Ketika manusia lahir, dia sebenarnya “born to die” / Lahir untuk menuju kematian. Dunia bukan jalan hidup tetapi jalan menuju kematian. Hidup yang sebenarnya adalah tanpa raga, telanjang dalam wujud frekuensi murni,dengan apa yang paling awal di ciptakan oleh SANG MPUNYA. Dalam konteks Jawa dikenal dengan “manunggaling kawula Gusti/ bersatunya diri dengan Tuhan".

Kebutuhan kita didunia akan sandang, pangan, papan (pakaian, makanan dan tempat tinggal) selama didunia hanya sarana untuk menunda kematian dan menemukan jalan hidup yang sesungguhnya, karena kematian tidak bisa dihentikan.maka tenaga yang dihasilkan dari faktor-faktor tersebut seharusnya digunakan untuk persiapan menuju alam Kematian jasad/kehidupan abadi .

وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:"Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasukorang-orang yang saleh?"  (QS.Al Munafiqun:10)

Meskipun pendapat Syekh Siti Jenar ini semua bersumber serta dilandasi pada ayat-ayat Al Qur’an, tetapi universal untuk semua agama umat manusia. Konsep filsafat inilah yang ingin diterapkan oleh Syekh Siti Jenar karena lebih rasional dalam menggambarkan keaslian kultur masyarakat Jawa. Islam yang dipahami sesuai dengan realita,bukan sekedar dogma .menekankan pada budi pekerti tanpa kebohongan maupun symbol-simbol yang menipu dan melepaskan kebiasaan hidup yang hanya berdasarkan opini ataupun pendapat. Pancaindrapun tidak bisa kita jadikan pedoman dalam hidup untuk mencari kebenaran. panca indera kita bukan jarang tertipu atau salah dalam menilai sesuatu,indra hanyalah alat.

Begitu juga dengan akal budi yang masih bisa diartikan sebagai ego karena sifatnya yang bias dan kemungkinan menyimpang. Luar biasa pendapat Sang Syekh ini, karena 250 tahun mendahului pandangan seorang filsuf besar Immanuel Kant (1724-1804).
Syekh Siti Jenar juga ingin mengajarkan Islam yang sesuai dengan tatanan kehidupan, kondisi dan budaya masyarakatnya. Berdasar pada akal budi yang terpimpin, melepaskan diri terlebih dulu dari hawa nafsu, kepalsuan dan dusta tetapi tetap dalam alur Syariat Islam dengan berpedoman pada Al-Qur’an, berbentuk Islam yang tumbuh dari dalam diri. Bagi Sang Syekh, hidup sesungguhnya adalah menjadi manusia hakiki yang merupakan perwujudan dari hak, kemandirian dan kodrat. Dalam hal ini ada perbedaan pandangan antara beberapa Sufi yang berpendapat pada dualisme, kesatuan hamba dan Tuhan dengan Sang Syekh yang lebih berfokus pada diri pribadi, satu realitas, TUHAN selalu bersama manusia.

Menjadi manusia yang memahami eksistensinya karena hanya manusia yang mempunyai eksistensi didunia. Bagi Syekh Siti Jenar, kepercayaan adalah kepercayaan, terlepas dari pandangan dualisme maupun monoisme, terlepas dari bermacam agama dan kepercayaan yang membungkusnya. Agama hanya sebuah jalan yang harus dilalui, dengan tujuan yang sama, 'TUHAN'. Disini Syekh mengajarkan manusia untuk melihat perbedaan antara citra dan realita. Semua yang timbul dari sesama manusia adalah citra, sedangkan menguasai ilmu tentang kematian adalah realita.

Diperlukan kematangan pemikiran kita dalam mendalami apa yang diajarkan Syeikh Siti Jenar ,terlebih lagi sebenarnya sangat diperlukan panduan dari seorang Syeikh Yang Benar-benar ahli Tasawuf. agar tidak timbul kesalah pahaman dalam mengartikan sehingga menjebak pemikiran kita sebagaimana pandangan negatif masyarakat Jawa terhadap Syekh Siti Jenar selama ini. Semua pandangan, ajaran dan pendapat Sang Syekh adalah bersumber pada Al-Qur’an yang ditafsirkan secara mendalam, akurat dan dalam pemaknaan yang tinggi sehingga sesuai dengan adat dan budaya masyarakat Jawa tanpa terjadi pemaksaan dalam artifikasi maupun pelaksanaan

Dalam pemikiran saya sebagai penulis yang terus terang saja masih sangat amat dangkal,
dari pendapat Syekh Siti Jenar yang telah dikemukakan adalah pentingnya implementasi dalam relevansi antara keikhlasan, kesederhanaan dan memberdayakan pemikiran yang logis untuk mencapai eksistensi manusia dalam perjalanan sementara didunia menuju hidup yang sesungguhnya. TUHAN adalah sebagai Causa Prima (Penyebab Pertama) dalam hal ini DIA menciptakan manusia. Sedangkan perbuatan baik atau buruk pada manusia merupakan iradatnya sendiri dan tidak bisa disalahkan pada TUHAN,seperti kesalah kaprahan beberapa manusia yang egois selama ini. Jika manusia telah mencapai tingkatan dalam pengendalian diri yang baik, berbuat baik beramal saleh, telah mampu melepaskan hawa nafsu dan berbudi luhur, niscaya TUHAN akan senantiasa bersama manusia.

Tidak dapat memuat zat-Ku bumi dan langit-Ku, kecualihatihamba-Ku yang mukmin lunak dan tenang. (HR. Abu Dawud)


Bila manusia tidak lagi hanya memikirkan syari’at, tarekat, hakikat dan makrifat, maka dirinya telah menuju “manunggaling kawula Gusti”. Menjadi wujud realitas manusia sejati. Memenuhi kodratnya sebagai khalifah-NYA didunia.

Ajaran Syeikh Siti Jenar yang lainya juga menggambarkan demokrasi, perbedaan pendapat, keberagaman, persatuan dan berbagai pemikiran yang hebat akan tetapi memang tampaknya terlalu jauh kedepan melampaui pemikiran umum pada masa itu ,Jauh sebelum munculnya pemikiran-pemikiran modern eropa abad ke -18 hingga ke -21 mengenai demokrasi, keterbukaan, persamaan, kebebasan dan persudaraan, Syekh Siti jenar telah mengajarkan semua itu di abad ke-16. sehinga menimbulkan perbedaan pendapat dan pergesekan dengan ajaran 8 Wali yang sudah ada pada waktu itu ,

Sebagai bahan renungan, Ajaran Syekh Siti Jenar memang merupakan ajaran Islam Jawa yang kontroversial dengan ajaran main stream, ajaran islam secara umum diikuti didunia ini. Karena itu sebaiknya mencerna ajarannya dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Siti Jenar bukanlah sosok yang ingin merusak ajaran islam. Tetapi dia hendak mengajarkan islam yang bisa diterima dengan baik di Jawa.

Sudut pandang yang berbeda antara Wali Sanga dan Siti Jenar 
Wali Sanga melakukan akulturasi Islam dengan Jawa, sedang Siti Jenar melakukan asimilasi Islam dengan Jawa sehingga terbentuklah Islam Jawa. Dengan Asimilasi ini akan muncul wajah Islam yang baru, tanpa terseret bentuk lahir Islam yang Timur Tengah. Dengan cara ini diharapkan Islam diterima oleh orang Jawa dengan baik, dan menghasilkan sinergi bagi kebangkitan Nusantara setelah runtuhnya kerajaan Majapahit.

Ajaran Siti Jenar cepat berkembang. Mereka yang semula menerima islam ala Wali Sanga, segera beralih ke Islam Jawa. Raja Demak khawatir, takut kerajaannya digulingkan oleh Ki Pengging, cucu Majapahit. Maka dicarilah cara untuk menumpas Syeikh Siti Jenar. Para wali sebenarnya enggan berselisih dengan Siti Jenar. Karena yang terjadi antara mereka dengan Siti Jenar hanyalah perbedaan pandangan. Namun, kepentingan politis lebih menonjol. Yang Jelas berdasarkan berbagai versi sejarah, Siti Jenar dan Ki Pengging dibunuh oleh Demak.

inilah sedikit tulisan tentang Syekh Siti Jenar. seorang WALIYULLAH yang besar dan kontroversial Kehadiraannya telah menentramkan sekaligus menggelisahkan.

Semoga Bermanfa'at.... ^_^







*Dari Berbagai Sumber



JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Selasa, 07 September 2010

Al Hallaj Dan Fir’aun Sama-Sama Mengaku TUHAN

Dalam sejarah perkembangan islam islam 2 nama ini sangat fenomenal. Baik Fir’aun maupun Al Hallaj, sama-sama mengguncang sejarah, dengan ucapan yang menyamakan diri mereka dengan Sang Pencipta.

samakah persepsi mereka??

 
tentu saja berbeda .Fir’aun meneriakan  pernyataan tersebut (aku TUHAN kalian) atas dasar keangkuhan akan kekuasaanya pada masa itu. Dia maharaja kerajaan besar dengan ilmu pengetahuan yang luas ,dengan kekuasaan besar,dan perintahnya absolut. Keadaan itu yang kemudian membuatnya merasa hebat,angkuh dan tak tetandingi oleh apapun, sehingga dia menyatakan diri telah menjadi illah (sosok yang patut disembah).

Sebaliknya, Al Hallaj, ketika menyatakan dirinya Al Haq, Sang Kebenaran, salah satu dari 99 nama Tuhan (asmaul husna) dalam ajaran Islam, justru didasari oleh kerendah hatian Beliau. Bagaimana Beliau (Mansur Al Hallaj) di hadapan Yang Maha besar Mahaperkasa, dirinya (seolah) tiada, dan yang sungguh ada hanya DIA semata.

Jangankan kita bicarakan di hadapan Tuhan, di hadapan isi langit bumi ciptaan-Nya saja kita memang sudah menjadi tiada, betapa kecilnya kita ini.Bumi tempat kita hidup belum ada apa-apanya bila di bandingkan dengan matahari ,dan tata surya kita tidak ada apa-apanya di hadapan Galaksi Bima Sakti, dan belum lagi galaksi Bima sakti itu pun cuma sebutir debu di bandingkan keluasan jagat raya yang belum pernah kita ketahui dengan pasti batasnya sampai dimana. Jadi bagaimana pula diri ini bila dibandingkan dengan AL-HAQ yang menciptakan dan memelihara itu semua? 

Mansur Al Hallaj pun merasa dirinya hilang di hadapan kebesaran Sang Pencipta, dan saat itulah dari kemurnian dan kerendahan hatinya, terlontar kata-kata itu "ana Al HAQ".

Seorang Guru Besar sufi pernah berkomentar, satu-satunya kesalahan Al Hallaj adalah mengungkapkan pengalaman dan rahasia rasa itu. Maha Guru Sufi saya sering berpesan 



"tidak semua pengalaman dan perasaan mesti diungkapkan,tasawuf adalah ilmu rasa,,,ilmu hati.. tidak semua tentang perasaan bisa di cerna dengan otak,,maka satu-satunya cara adalah amalkanlah ,setelah kau rasakan kebenaranya ,simpan dan jadikanlah pedoman.cukup saja kau dan TUHAN mu yang tahu _tentang Rasamu_
kalau semuanya kau tebarkan,beberapa akan berbalik menyerangmu seperti boomerang yang kau lemparkan".

Al Hallaj dan Fir'aun Keduanya memang dihukum mati untuk pengakuan itu. Fir'aun, bersama pengikut setianya  *sesuai narasi di kitab-kitab suci , ditenggelamkan ALLAH di Laut Merah. Mereka menjerit pedih dalam penyesalan yang tak berujung namun sia-sia. Namun Al Hallaj, sangatlah berbeda. Dia cuma dieksekusi secara kejam oleh otoritas kekuasan manusia-manusia bodoh. Terikat di tiang gantungan, dia dimutilasi hidup-hidup, namun sampai dia mengembuskan napas terakhir, di bibirnya selalu tersungging senyum kepuasan.gambaran perasaan Cinta yang teramat kepada Sang Khalik.



*Senyuman ikhlas Husain Ibnu Manshur Al Hallaj itu seolah menegaskan, di hadapan kebesaran Yang Mahaperkasa, apalah arti perasaan dan derita seorang manusia hina dan kecil seperti Beliau.



*Maulana Jalaluddin Rumi berkata, _ucapan “Akulah Tuhan” oleh Fira’un adalah kegelapan yang pekat, 
tapi pernyataan “Akulah Sang Kebenaran” oleh Al Hallaj, justru cahaya yang benderang dari hati seorang hamba yang sejati_.


JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 HIJRIAH

Hari ini,,,
telah kukuncupkan payung  yang selalu aku pakai...
yang biasanya ku buka lebar melindungi tubuhku yang angkuh...
dan aku siap untuk engkau hujani ,sahabatku...kunantikan hujan maaf darimu...

Jangan biarkan hujan maafmu berhenti,,,
sebelum kesalahan-kesalahanku tersapu bersih...
disapu banjir kebesaran hatimu...

Hari ini..
kurendahkan ego jiwaku...
kulupakan sejenak kesombonganku..
kutundukkan kepalaku yang biasanya menatap angkuh...
dan aku duduk disini terpaku..
di depan jendela hatimu..
menanti pintu maafmu ...
yang aku harap akan terbuka untukku...
dan kau datang menyambutnya..
dengan pelukan jiwamu yang penuh kasih sayang..
dalam Cinta...dan Ridho-Nya...
Ridho Sang Maha Cinta



"Id " berasal dari bahasa Arab dari akar kata aada, yang berarti kembali

Sedangkan fitri bermakna fitrah atau asal kejadian yang masih suci dan murni'. 

Karenanya Idul Fitri itu artinya 'kembali ke asal kejadian (ruhaniah yang masih fitri dan suci)." karena, manusia itu memang terlahir dengan fitrah yang suci.... 

Inilah makna mudik yang sejati, yakni mudik spiritual bukan mudik biologis. (kembali kepada keadaan awalnya)



JELATANG 



Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Sabtu, 04 September 2010

HARUM DARI MASYITAH

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas .RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

”Pada saat malam terjadinya Isra’ saya mencium bau harum,selayaknya wewangian kasturi, sayapun (Rasulullah SAW) bertanya,”Ya Jibril, bau harum apakah ini?”

Jibril menjawab,”Ini adalah bau wangi wanita penyisir rambut putri Fir’aun (Masyithah) dan anak-anaknya.”
Saya (Rasulullah SAW) bertanya, ”Bagaimana demikian?”

Jibril bercerita,”Ketika dia menyisir rambut putri Fir’aun suatu hari, tiba-tiba sisirnya terjatuh. Dia mengambilnya dengan membaca ”Bismillah (dengan nama Allah).”
Putri Fir’aun berkata,”Hai, dengan nama bapakku?”
Masyithah berkata,”Bukan, Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu begitu juga Tuhan bapakmu.”
Putri Fir’aun bertanya,”Kalau begitu, kamu punya Tuhan selain ayahku?
Wanita tukang sisir itu menjawab,”Ya.”
Anak putri Fir’aun berkata, ‘Akan aku lapor­kan pada ayahku.’
Wanita tukang sisir menjawab, ‘Silahkan!’
Putri Fir’aun kemudian melaporkan kepada bapaknya, dan Fir’aunpun kemudian memanggil Masyithah.

Fir’aun bertanya,”Ya Masyithah, apakah kamu mempunyai tuhan selain aku?”
Masyithah menjawab,”Ya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah SWT.”
Kemudian  Firaun dengan kekuasaan yang ada padanya telah  memerintahkan menterinya yang bernama Hamman untuk mempersiapkan periuk besar dari tembaga untuk dipanaskan.(Inilah masanya untuk menguji Masyitah, seorang wanita yang lemah fisiknya ,tetapi memiliki kekuatan jiwa yang luar biasa.)

Masyitah bersama dengan suami dan empat orang anaknya termasuk seorang anaknya yang masih bayi dihadapkan ke hadapan Firaun dan diberi kesempatan untuk memilih ,hendak menyembah Firaun atau dicampakkan ke dalam periuk besar yang berisi air panas yang mendidih. Maka dengan tegas Masyitah dan suaminya tetap mempertahankan keimanan mereka dengan mengatakan ALLAH itulah TUHAN Yang Esa dan Firaun hanyalah manusia biasa.Dengan keputusan itu, Firaun dengan ketamakanya yang berkuasa memutuskan untuk segera menghukum Masyitah bersama seluruh keluarganya.
kemudian, Masyithah berkata kepada Fir’aun,”Saya mempunyai satu permohonan.”
Fir’aun menjawab,”Katakanlah.”
Masyithah berkata,”Saya ingin engkau mengumpulkan tulang-tulangku dan tulang-tulang suami serta anakku dalam satu kain/kantong untuk kemudian dikuburkan.”
Fir’aun menjawab,”Akan aku penuhi permintaanmu.”


kemudian Hamman dengan tiada rasa peri kemanusiaan mencampakan satu persatu keluarga Masyitah ke dalam periuk besar yang berisi air panas yang mendidih. Sambih ketawa terbahak-bahak dengan nada yang menyindir, Hamman mencampakkan suami Masyitah dahulu ,kemudian diikuti dengan anak-anaknya yang lain.Masyitah melihat sendiri dengan mata kepalanya bagaimana suami dan anak-anaknya terkapar-kapar di dalam air yang panas menggelegak itu. Kini tinggalah Masyitah dan bayinya yang sedang menyusui yang akan dicampakkan ke dalam periuk tersebut.Syaitan terus membisikkan ke telinga Masyitah rasa was-was dan kasihan melihat anaknya yang masih kecil itu disiksa sedemikian rupa. Masyitah mulai ragu-ragu untuk terjun ataupun tidak. Tetapi dengan kekuasaan dan izin Allah SWT, tiba-tiba anak yang masih bayi itu berkata kepada ibunya,Masyitah  "Wahai ibuku, marilah kita menyusul ayah, sesungguhnya syurga ALLAH sedang menanti kita". sesaat setelah mendengarkan kata-kata  dari anaknya yang masih bayi itu, dengan rasa kehambaan dan Cinta kepada ALLAH yang begitu besar, Masyitah terjun bersama anaknya ke dalam periuk yang berisi air panas itu dan wafatlah mereka sekeluarga demi mempertahankan iman mereka kepada ALLAH dan Rasul-Nya.

Tetapi Allah tidak membiarkan kejahatan serta ketamakan Firaun begitu saja. Allah mendatangkan kepada Firaun, Hamman dan para pengawalnya yang membunuh Masyitah dengan azab siksa yang sangat pedih. Allah meruntuhkan kerajaan Firaun dan Hamman mati di dalam runtuhan tersebut. Tentara dan para pengawalnya ditenggelamkan di dalam dasar laut.Sebaliknya Masyitah sekeluarga di dalam keadaan yang mulia dan bahagia di dalam syurga-Nya.

Jibril A.S berkata kepeda Rasulullah SAW:
"ItulahMakam Masyitah, salah seorang wanita penghulu syurga." Begitulah keistimewaan yang Allah berikan kepada Masyitah. Walaupun tubuhnya dan tubuh keluarganya hancur lebur, namun di sisi ALLAH.SWT mereka sangat mulia dan harum namanya.



QS: Az-Zumar: 10
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.”

Pengajaran yang dapat kita petik dari Cerita Masyitah dan keluarganya ini antara lain:
* Anjuran untuk tetap sabar dan teguh ketika muncul fitnah yang ditujukan kepada kita.
* Balasan dari ALLAH SWT  itu sesuai dengan jenis amal yang dikerjakan.maka bersabarlah dan tetap yakin bahwa ALLAH lah yang Maha Mengetahui.
* Bagi siapapun yang bersabar dalam memegang teguh ALLAH dan Rasul-Nya dan tidak takut dicela orang niscaya memperoleh Ridho dan gan­jaran yang sangat besar disisi-Nya.
*. Sesungguhnya Allah SWT senantiasa memberi jalan keluar untuk para wali-Nya dari musibah atau bencana yang menimpa.
*Ridho Allah yang diberikan adalah bagi orang shalih dan shalihah yang hanya memegang teguh perintah dan ajaran-Nya. bukan karena takut dimusuhi atau di hukum oleh manusia atau ingin dipandang mulia oleh manusia lainya ,yang tidak lain hanyalah  Mahluk-Nya



JELATANG 



Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

ANTARA AHLI TAAT DAN AHLI MAKSIAT


Diriwayatkan dari abu Hurairah ra.
bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pada zaman Bani Israil dahulu, hidup dua orang laki-laki yang berbeda karakternya. Yang satu suka berbuat dosa dan yang lainnya rajin beribadah. Setiap kali orang yang ahli ibadah ini melihat temannya berbuat dosa, dia menyarankan untuk berhenti dari perbuatan dosanya.

Suatu kali orang yang ahli ibadah berkata lagi, “Berhentilah dari berbuat dosa.”

Dia menjawab, “Jangan pedulikan aku, terserah Allah akan memperlakukan aku bagaimana. Memangnya engkau diutus Allah untuk mengawasi apa yang aku lakukan.”

Laki-laki ahli ibadah itu menimpali, “Demi Allah, dosamu tidak akan diampuni oleh-Nya atau kamu tidak mungkin dimasukkan ke dalam surga Allah.”

Kemudian Allah mencabut nyawa kedua orang itu dan mengumpulkan keduanya di hadapan Allah Rabbul ‘Alamin.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada lelaki ahli ibadah, “Apakah kamu lebih mengetahui daripada Aku? Ataukah kamu dapat merubah apa yang telah berada dalam kekuasaan tangan-Ku.”

Kemudian kepada ahli maksiat Allah berfirman, “Masuklah kamu ke dalam surga berkat rahmat-Ku.”
Sementara ahli ibadah dikatakan, “Masukkan orang ini ke neraka.”

Dari kisah diatas kita dapat mengambil pelajaran untuk tidak menjadi seseorang yang memastikan orang, kelompok atau golongan lain sebagai penghuni neraka atau surga karena seseorang yang melakukannya berarti telah mengklaim dirinya memiliki sifat ketuhanan.

( Sumber : Sittuna qishshah rawaha an-Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam wash shahabah al-kiram)




JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Rabu, 01 September 2010

ANTARA KEWAJIBAN DAN KEBUTUHAN

Kewajiban dan kebutuhan...dua kata yang artinya jauh berbeda.


kewajiban :Suatu hal yang telah ditetapkan untuk harus dikerjakan mau-tak mau,keharusan untuk melakukan sesuatu (dan itu sudah baku).
(*DARI:KAMUS PRIBADI SAYA __alias buatan otak bodoh saya pribadi__)


kebutuhan:Suatu hal/aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha .
(*DARI:KAMUS PRIBADI SAYA __alias buatan otak bodoh saya pribadi__)

Kewajiban
Saat kita harus melakukan sesuatu yang sudah jadi tanggung jawab untuk kita ,karena kita terpilih/dipilih untuk melaksanakan tugas/pekerjaan tersebut ,tak jarang kita menemukan kesulitan,masalah dan yang lebih mungkin adalah mood yang lagi jelek,atau semangat yang sedang memudar.

Dan walhasil ,,pekerjaan/tugas atau kewajiban yang kita lakukan tersebut sering terlambat selesai atau malahan gagal sama sekali (*dengan alasan lagi bad mood atau 'lagi males banget nih', atau dengan kata 'wah gak mampu nih,banyak banget halanganya(godaanya').dan akhirnya...semua nya rusak..(udah telat kacau pula)

yaa..namanya juga 'Wajib' ,disadari atau tak disadari hal tersebut menjadi beban dan jelas menyebut namanya saja ('BEBAN') ,hal itu sudah menguras tenaga dan fikiran kita sebelum melakukanya

Kebutuhan
Saat kita kelaparan atau kehausan sudah tentu kita akan selalu mencari cara untuk mendapatkan makanan dan minuman,, mengapa demikian??
karena seperti yang kita sadari bersama ,selama kita bernama manusia,kita akan selalu membutuhkan makanan.dengan cara apapun,bagaimanapun,dengan alat apapun kita akan berusaha sekuat tenaga dan kemampuan untuk mendapatkanya.karena kita 'BUTUH'

keluhan ,kecewa, hal tersebut biasa menghampiri otak dan hati kita saat kita sedang melakukan kewajiban,sebagai manusia atau bahkan sebagai hamba TUHAN ,itu adalah hal yang sangat lumrah dan biasa terjadi ,

*misalnya :kita diberi sebuah tugas yang agak sulit untuk di jalankan ,tetapi sebelum tugas tersebut rampung kita kerjakan sudah ada lagi tugas berikutnya yang menunggu untuk di kerjakan setelah kita selesaikan tugas pertama kita. disadari / tidak disadari sudah pasti kita sempat merasa lelah,kecewa,atau kesal ,meskipun kita tidak berniat untuk mengeluh ,bayangkan saja 'Tugas yang satu ini saja belum selesai ,tapi sudah di kasih tugas yang baru lagi'.

tetapi coba bayangkan seandainya saja kita melakukan /menjalankan setiap tugas dan kewajiban kita seperti mengejar kebutuhan kita

*misalnya :Kita sedang makan (ini adalah kebutuhan setiap mahluk hidup) dan saat makan kita pasti membutuhkan hal lain yang berbeda,yaitu 'Minum' ,2 kegiatan berbeda yang perlu kita lakukan diwaktu yang tidak berjauhan ,kita melakukan keduanya tanpa beban meski kedua hal tersebut berbeda sifat masing-masingnya. tetapi kita akan selalu berusaha untuk mendapatkan /melakukan keduanya dalan waktu yang tidak berjauhan.(kalau tidak minum setelah makan ,pasti tidak enak ,atau bahkan kita bisa tersedak),oleh karena itu kita akan berusaha mendapatkan /melakukan keduanya,dan kita melakukanya dengan senang hati. ^_^


bisakah kita melakukan setiap kewajiban kita selayaknya kita mengejar kebutuhan kita? ,seandainya kita bisa menempatkan kewajiban kita ditempat yang sama dengan kebutuhan kita mungkin keluhan-keluhan tidak akan pernah tercipta lagi disaat kita melaksanakan tugas sebagai manusia atau sebagai hamba,semua kita bisa kerjakan tanpa beban, dan kita selesaikan dengan senang hati.

Maaf sebelumnya ,tidak ada maksud saya sebagai penulis untuk mengajari,saya hanya mencoba berbagi ,sekaligus untuk memacu dan mengingatkan diri saya pribadi, agar bisa menjalankan dan menyelesaikan kewajiban sebagai manusia ,sekaligus hamba-NYA seperti layaknya mengejar kebutuhan saya,dan pada akhirnya semuanya dapat terselesaikan dengan izinya dan saya menjalaninya dengan senang hati dan bahagia...
semoga berkenan dan bermanfa'at untuk kita semua...




JELATANG



Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

BELAJAR IKHLAS DARI TUKANG PARKIR

Tadi sore saat Adzan maghrib berkumandang secara tidak kebetulan (*karena saya meyakini bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan ^_^) masih berada di luar rumah, jadi saya berbuka puasa di pinggir jalan, saya membatalkan puasa dengan minuman botol yang dijual dipinggir jalan,dan beberapa tahu goreng yang dijual disebelah penjual minuman ,saat saya berbuka puasa ada seorang tukang parkir yang juga berbuka puasa di tukang minuman tersebut ,beberapa saat kemudian saya bertanya sama bapak itu 'dimana mushola yang terdekat?' .Bapak itu ternyata adalah penjaga parkiran kendaraan yang ada tepat dibelakang saya duduk, kemudian Bapak penjaga parkir mengajak saya untuk pergi ke Pos parkirnya yang berukuran 3X3 untuk sholat maghrib berjama'ah.

Setelah sholat maghrib berjama'ah kami berkenalan *nama Bapak itu Trisno ,lalu kami lanjutkan dengan sedikit berbincang santai, sekalian untuk memberi kesempatan kepada makanan dan minuman yang baru saja kami gunakan untuk berbuka agar sampai dengan selamat dan normal di tempat tujuan .Pak Trisno lebih banyak bercerita daripada saya ,dan sayapun senang mendengar ceritanya ,mulai dari tentang anaknya,keluarga,sampai tentang pekerjaan PAk Trisno sebagai penjaga parkiran .ada percakapan dan kata-kata Pak Trisno yang membuat saya tercengang.


Saat Pak Trisno cerita tentang pekerjaanya sebagai penjaga parkiran kendaraan. Pak Trisno bilang dia banyak belajar tentang kehidupan dari pekerjaanya itu, dan yang paling membuat saya terkagum-kagum saat Pak Trisno bercerita "bahwa pekerjaan saya ini banyak mengilhami saya dalam belajar ikhlas 'den (dia memanggil saya dengan sebutan 'den' *entah itu raden ,atau dendeng ^_^) saya hanya manggut-manggut menyimak .setiap hari banyak sekali sepeda motor dan mobil yang keluar masuk tempat parkiran yang dijaganya setiap hari ,berbagai macam type ,mulai dari motor/mobil butut(tua) ,yang sedang ,bahkan sampai MOtor GEde (MOGE) atau mobil HI-class sekalipun ,semua masuk dan parkir disini,saya terima dengan sangat ikhlas,apapun bentuknya,tak peduli berapapun nilai harganya, berapapun lamanya,tak peduli itu hanya beberapa menit atau berapa jam sekalipun. saya akan menerimanya dengan senang hati,dan akan saya jaga sebaik-baiknya amanat yang dipercayakan kepada saya,saya menjalani pekerjaan ini dengan senang hati ,saya menjaga setiap titipan dengan sepenuh kemampuan saya .dan ketika sang pemilik datang dan mengambil kembali titipan-titipannya sayapun melepasnya dengan ikhlas dan senang hati ,bahkan saya merasa sangat bahagia karena telah menjalankan tugas saya untuk menjaga titipan-titipan itu semampu saya".


" terkadang saya juga sering berfikir, seandainya saya bisa menerapkan keikhlasan saat TUHAN menarik semua titipan-titipan-NYA dari genggaman saya... ,tapi ternyata sangat sulit...gak semudah mengikhlaskan titipan kendaraan-kendaraan yang saya terima setiapa hari,hehehehe,,,namanya juga manusia ya den?.. ego-nya selangit" (kata Pak Trisno sambil tertawa kecil).



saya terdiam sesaat dan berfikir saat mendengar kalimat-kalimat terakhir yang keluar dari mulut  Pak Trisno itu. "ikhlas" ,kata yang mudah di ucap...tapi untuk mengaplikasikanya....hmmmmmm...luar biaaaasaaaa sulitnya .seandainya saja kita bisa menyadari dengan sesadar-sadarnya bahwa semua pemberian-NYA hanyalah sebuah titipan yang sewaktu-waktu dengan mudahnya bisa diambil kembali oleh SANG PEMILIK . mungkin kalau kita menanamkan itu di diri kita, kita tidak akan sering merajuk kepada SANG MAHA ketika DIA mengambil milik-NYA kembali dari genggaman kita.


kemudian setelah kami selesai berbincang singkat ,sayapun pamit untuk melanjutkan perjalanan pulang ,lagipula Pak Trisno harus melanjutkan pekerjaan mulianya tersebut, menjaga amanat-amanat si pemilik kendaraan dengan sebaik-baiknya.



Do'a Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA :
 
”Ya Allah letakanlah dunia di tangan ku, dan jauhkanlah ia dari hatiku”



JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Minggu, 29 Agustus 2010

TERIMA KASIH CINTA...KARENA T'LAH MEMBUTAKAN

Cinta..
kini membuatku tak mampu memahami...
dan mampu memaksaku untuk bertahan disini..

Cinta telah menjebak ku agar terperangkap di jalan yang indah ini...
tak ingin keluar...karena jiwaku butuh setiap perangkapnya..
bahkan terasa nikmat dilidah bathinku pahit kulitnya..

Cinta kini t'lah membutakan mata bodohku..
hingga hati telah mampu melihat dengan jelas...
kuping tolol ku seakan tuli...
tapi jiwa kini jelas mendengar...

Cinta benar-benar membutakan...
Cahaya kini tak menyilaukan lagi..
karena telah membias dan menghasilkan warna-warni yang memukau...

hitam,putih,abu-abu...
itulah yang kulihat dari kehidupan...

merah ,hijau ,biru...
itu yang ku perhatikan dari sifat seseorang..

perak, jingga ,kelabu,kuning ke emasan..
yaa...ini tentang perasaan..

semua begitu tampak...
di kegelapan tubuh...
jiwa merasa nyaman bermain di taman penuh warna..

sedih terasa nikmat..
fitnah terlihat indah...
bahagia muncul di akhir setiap bab sebagai pengobat jenuh dan lelahnya hati..
aku sudah tak Gila...
tapi aku buta,,,,
tapi aku merasa nyaman..
karena tak perlu lagi kacamata...

Terima Kasih Cinta,,,karena t'lah membutakan....


JELATANG


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Jumat, 27 Agustus 2010

MENJADI APAPUN DIRIMU

jadilah yang kau mau..
menjadilah yang engkau ingin....
entah apapun itu..
yang menurutmu terbaik untukmu...

menjadi bintang yang setia kepada bulan...
atau menjadi mentari yang menyemangati hari...

menjadi Rajawali yang kokoh dan melesat cepat..
atau menjadi camar yang elok dan indah menari...

jadilah yang kau mau....
menjadi apa yang engkau ingin...

menjadi bagian dari bunga-bunga di taman..
atau ingin menjadi pagar yang melindungi taman..
menjadi manusia kuat yang melindungi..
atau menjadi manusia lembut yang penuh kasih sayang...
jadilah apa yang kau ingin....

dan bersyukurlah atas apapun yang kau dapati..
tetaplah kau yakiniseluruh kemampuan dan kekuatanmu...
dan selalu sadari kelemahanmu...
Jadilah sosok tangguh yang melindungi...
atau sosok lembut yang senantiasa menyayangi,,,
atau apapun yang kamu mau...
yang terpenting tetaplah sadari Kehambaan-mu...


JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Minggu, 22 Agustus 2010

Ber TUHAN itu seperti bermain GAME

Oleh :---padimuda---

Seorang saudaraku adalah mualaf. Dia mengamalkan Islam sejak masih belia dibimbing oleh seorang Guru Waliyam Mursyida. Suatu hari saat kami sedang bercengkrama seusai ibadah berjamaah, saudaraku curhat padaku.
"Saudaraku, aku adalah seorang gamer. Hobby game ku selama ini adalah perwujudan rasa kesunyian, kevakuman dan keinginan tuk memiliki kehidupan yang akulah menjadi tokohnya. Dan saat ini aku merasa game yang paling memicu adrenalin adalah ber Tuhan. Yah, ber Tuhan itu tak ubahnya seperti memainkan sebuah game"

"Maaf bang, mungkin saya yang terlalu bodoh, tapi saya benar-benar belum paham maksud abang bagaimana?"

"Ah begini, Game ini buatan Tuhan. Judulnya 'bermain di dunia'. Seperti Guru pernah cerita, manusia yang sudah pernah bertemu dengan Allah adalah orang akhirat. Sebab kita sudah tahu PASTI tujuan kita kembali. Dah gak mungkin nyasar lagi. Saat ini kita sedang bermain-main di muka bumi. Nah, berarti hidup kita orang akhirat di dunia ini sebenarnya hanya sebuah GAME yang diprogram olehNYA. Alur cerita sudah diprogram dengan sempurna. Masing-masing kita adalah karakter atau tokoh dalam Game NYA. Dan DIA akan menambahkan karakter tokoh dalam Game ini sesuai kehendakNYA. Jadi kalau ada orang yang kelak bisa bertemu DIA, maka orang itu akan menjadi karakter tokoh tambahan lagi dalam Game ini. Banyaknya tokoh karakter adalah kehendakNYA atas orang-orang yang dikehendakiNYA bertemu Mursyid yang mengantarkan orang-orang itu kehadapanNYA.
Siapa saja yang bisa memainkan game ini? Siapa aja sebenarnya bisa. Tapi Dia memberikan spesifikasi minimal requirement untuk bisa menginstall game ini dengan benar.
Apa requirement minimalnya? harus persis seperti minimal requirement yang dibutuhkan KekasihNYA Muhammad bin Abdullah dulu. Harus dibelah dadanya, dibersihkan 7 (Tujuh) darah kotornya, dan sering berkhalwat dibawah bimbingan Jibril A.S, dan tentunya harus sudah pernah bertemu denganNYA selama di dunia.
Sejak kapan kita bisa memainkan Game ini? Tentunya sejak kita bertemu dengan ALLAH. Awal beragama adalah mengenal ALLAH. Beragama adalah menjalankan hidup dengan benar sesuai alur cerita yang di programNYA"

Aku mulai menangkap sedikit pemahaman tentang maksud saudaraku yang hebat ini. "Waw,, what a great shoot! Tapi aku masih belum jelas mengenai analogi permainannya."

"Nah. bagaimana cara memainkannya? Di awal permainan DIA memberikan tutorial singkat mengenai Game NYA ini termasuk basic control misalnya:

Ber-gerak. Walaupun berjalan saja cukup, namun ada kalanya tokoh kita harus berlari. Walau melompat saja sanggup, ada saatnya si tokoh wajib melakukan double jump. Ada waktu pula si tokoh harus merangkak, atau memilih mundur sejenak. Salah gerak juga bisa berakibat fatal. Dalam hidup kitapun setiap gerak kita hendaknya selalu berdasarkan gerak NYA. Apapun, kapanpun dan dimanapun, selalu bergerak setelah mendapat ijin gerak dariNYA.

Memilih equipment. Setiap tokoh Dia titipkan equipment yang pas dengan karakter masing-masing. Ada yang boleh pakai pedang, ada yang layak pakai senapan, ada yang cuma mampu pakai katapel, atau malah ada pula yang hanya diijinkan menggunakan tangan dan kakinya saja. Apapun itu, semua ada fungsinya, ada kekurangan dan kelebihannya, ada yang bisa diupgrade ada yang hanya bisa di lengkapi oleh item lain. Tapi masing-masing equipment juga berpengaruh terhadap  jalan cerita permainan TUHAN ini.

Beraksi. Tuhan sudah memprogram, aksi apa yang harus kita lakukan jika kita menghadapi sesuatu. Apakah perlu kita ambil dan selalu dibawa, apa mesti dihancurkan, atau cukup dilemahkan saja. Jangan sampai kita membiarkan sesuatu yang seharusnya kita ambil atau kita hancurkan, dan jangan pula sampai kita menghancurkan sesuatu yang seharusnya kita jaga dan berharga bagi NYA. Bagaimana kita bisa membedakan apa aksi yang seharusnya kita lakukan? Ada hadis: bukan kau yang memegang, melempar atau memanah hai Muhammad!. Jadi kita mesti beraksi sesuai dengan aksi yang DIA ingin kita kerjakan.

Combo action. Disaat tertentu atau menghadapi hal tertentu, terkadang kita tidak cukup melakukan satu aksi saja, atau sendirian saja. Sering kali kita dihadapkan pada masalah atau hal yang butuh beberapa aksi berbeda yang beruntun, atau butuh aksi gabungan dari kita dan karakter lain. Kita harus pandai-pandai memahami situasi dan memilih aksi untuk mengatasi masalah yang sudah di program oleh Sang Maha Sempurna ini.

Inventory. Sejak awal permainan kita sering menemukan hal-hal yang bisa kita bawa atau di tinggalkan atau dihancurkan. Ada kalanya hal-hal yang kita anggap tidak berguna ternyata sangat diperlukan saat menghadapi masalah tertentu atau di level tertentu. Ada kalanya kita malah membawa hal (item) yang ternyata sama sekali tak terpakai, atau menghancurkan item yang sebenarnya sangat berharga. Mengingat kemampuan kita membawa inventory sangat terbatas, bijak-bijaklah memilih apa-apa saja yang kita anggap berguna dalam menyelesaikan misi kita. Biasanya manusia itu mudah terpukau dengan apa yang dilihat atau didengar. Waspadalah jangan sampai kita membawa item yang tidak berguna atau tidak disukai dalam program Game NYA ini, atau malah menghancurkan / meninggalkan item yang seharusnya kita haturkan dalam permainanNYA ini.

HEALTH POINT (HP). Setiap tokoh memiliki kapasitas HP yang berbeda. Ketersediaan HP ini menentukan apakah si tokoh masih layak dan mampu untuk terus menjalankan perannya dalam GAME NYA ini, ataukah sudah tak bisa lagi (Game Over). HP value biasanya akan berkurang jika kita melakukan kesalahan (dosa) atau jika kita diserang. Semakin besar kapasitas HP kita, semakin lama kita bisa bertahan untuk terus memainkan Game NYA. Jika nilai HP kita sudah mendekati habis, segeralah di isi kembali meski sedikit-sedikit, itupun kalau kita masih mau menikmati permainanNYA ini. Kalau ternyata kita tidak diijinkan lagi meneruskan Game ini lantaran HP kita habis, itu salah kita. Jangan berani menyalahkan siapapun apalagi menyalahkan Game Programmer dengan excuse: ini kan sudah mau NYA. Phuiiihhh!!! Omongkosong. Yah, HP ini adalah kantung ruhani kita. Sudah diberikan default kapasitas oleh NYA. Kita hanya diminta untuk tetap mengisi dan mengupgrade kapasitasnya untuk tetap bisa bermain sesuai alur ceritaNYA.

Itulah basic guidance yang diberikan Tuhan kepada tokoh karakter yang dikehendakiNYA bermain dalam Game NYA ini."

Subhanallah,, aku benar-benar terpukau dengan kecerdasan analogi saudaraku ini. Benar-benar tak pernah terlintas di otak dangkalku pemahaman berTuhan yang begitu dalam seperti ini. "Terus bang, permainannya sendiri bagaimana? Apa saja yang mesti kita lakukan dalam game ini?"

"Begini, aku mencontohkan diriku, sebab sejak memeluk agama Islam, ini lah yang kurasakan dan inilah yang kupahami. Entah dengan abang atau saudara-saudara kita yang lain.

Setelah kita mengetahui guidance permainan diatas, tentunya kita tidak lantas menguasai dan mahir bermain. Sungguh Allah itu Maha bijaksana. Kita dihadapkan dulu pada permainan Stage atau Level pertama, kedua, ketiga dan seterusnya hingga Finish atau Game Over.
Pada stage atau level awal, kita diajak mengenal karakter yang kita mainkan. Apa saja yang bisa kita lakukan, equipment apa saja yang kita gunakan, bagaimana dampak nya, item apa yang tersedia di inventory kita, dan sebagainya. Musuh atau masalah yang kita hadapi pun biasanya tergolong relatif mudah untuk diatasi sendiri atau dengan combo ringan. Tapi tetep kita sangat perlu berhati-hati menganalisa situasi, jangan sampai kita game over di tahapan awal ini,,, sangat merugi.
Dibeberapa stage atau level selanjutnya kita akan diajak memahami combo action dan perlunya paduan action dari karakter lain. Jika combo ini dilakukan dengan benar dan tepat, maka hasilnya akan sangat luar biasa. Begitu mudah mengalahkan atau menyelesaikan masalah dengan ketepatan combo yang kia lakukan.
Dan di ujung setiap level, kita selalu dihadapkan pada permasalahan terbesar di level itu. Kemampuan kita memahami apa yang kita punya dan kepiawaian kita memanfaatkannya akan menentukan apakah kita bisa melalui level ini atau terpaksa bertarung habis-habisan hingga HP terakhir."

Aku semakin takjub dan tertarik, "Tapi bang, bukankah kita selalu dijanjikan untuk selalu menang? Jadi sebenarnya selama kita bermain bersama DIA kita tidak akan kalah dengan masalah sebesar apapun dilevel manapun kan?"

Saudaraku senang berbinar aku menanyakan ini " Benar sekali saudaraku, kau sudah mulai paham rupanya. Seiring dengan peningkatan level kita maka kapasitas HP value pun ikut meningkat. Artinya, untuk bisa memainkan ceritaNYA dengan benar dan Full HP, kita harus mengisi HP lebih banyak dari biasanya. Kita HARUS mengisi ruhani kita lebih banyak dari sebelumnya. Sebab dengan pengisian HP yang nilainya cuma sama seperti level awal, kita tidak akan mampu melawan musuh atau mengatasi masalah di level-level atas yang nota bene memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Sehebat apapun combo yang kita gunakan, dampaknya akan sangat kecil jika nilai HP kita sedikit. Sebab hanya dengan beberapa serangan balik, HP kita akan habis sementara HP lawan masih banyak. Jadi inti nya adalah menjaga bagaimana caranya HP kita selalu terisi untuk terus bisa mengikuti alur cerita Game ini. Demikian pula halnya dengan ruhani kita. Untuk selalu bisa bersama dengan NYA, kita harus selalu mengisi ruhani kita dengan DIA. Mustahil kita bisa menang kalau dalam ruhani kita tidak terlihat wajahNYA sama sekali. Sehebat dan sefaseh apapun kita mengucap bismillahir rohmanir rohim atau a'udzubillahiminasy syaithonir rojiim, Setan di level satu pun akan tertawa sambil berkata 'gak kenaaa,, gak kenaa' seperti iklan di TV".

"Ha ha ha... abang bisa aja. Tapi bener juga loh bang. Eh, kalo umpamanya ada yang pake cheat bagaimana? Misalnya dia nge cheat supaya HPnya gak abis-abis,, bagaimana? Enak dong ga perlu susah-susah ngisi HP tetep menang.?" Tanyaku sedikit nyeleneh.

"He he he.. emang yang bisa nge cheat manusia aja? Syetan juga bisa nge Cheat loh!" Jawab saudaraku enteng.

"loh? Syetan ngecheat bagaimana bang maksudnya?" Tanyaku kebingungan.

"Dari awal kan sudah ku jelaskan bahwa Game ini adalah Program Allah Yang Maha Sempurna. Kalau ada karakter yang pake cheat, ya silahkan asalkan tokoh itu tau dan mengerti rukun dan syaratnya. Tapi jangan lupa, Syetan pun atau permasalahan atau musuh kitapun juga diijinkan menggunakan cheat kode asalkan tahu rukun dan syaratnya. Adil sekali kan Yang Maha Adil itu? Seluruh Syetan bukannya mengingkari Allah, mereka mengakui Allah sebagai Tuhan mereka, dan mereka pun paham benar bahwa segala daya upaya hanya milik ALLAH semata, termasuk daya upaya mereka dalam menggoda manusia. Nah, disaat manusia sudah tahu cara mengalahkan syetan di level rendah, syetan yang dilevel lebih tinggi akan meminta ijin dari Allah untuk mengalahkan manusia ini dengan kemampuan yang lebih besar. Jika si manusia menggunakan cheat 'tak terkalahkan oleh syetan' dengan ijin ALLAH, maka syetan pun akan meminta ijin ALLAh untuk menggunakan cheat mengalahkan manusia yang pakai cheat 'tak terkalahkan oleh syetan' tadi. Kalau Allah mengijinkan, ya sudah, beraksilah syetan dengan cheat tadi. Kapan cheat ini digunakan syetan? Biasanya setelah simanusia berhasil menggunakan cheat. Pelan-pelan syetan akan masuk dalam diri manusia hingga timbul rasa ta'jub, kagum, ujub dan ria' dalam diri si pengguna cheat tadi. Akhirnya si manusia akan merasa bahwa dia sudah tak terkalahkan dengan cheat nya dan menganggap remeh segala masalah dalam game NYA. Pada umumnya syetan diijinkan memakai cheat justru di level-level atas, disaat manusia sudah merasa hebat, merasa tinggi level, merasa tak terkalahkan, merasa memiliki kedekatan dengan Tuhannya"

"RUARRrrrrr biasa abangku ini. Saya benar-benar tak menyangka ilmu ini keluar dari pemahaman seorang muallaf seperti abang. Salut saya bang" ujarku kagum dengan penjelasan saudaraku tadi.

"Bang, sebelum saya beragama Islam, kehidupan saya ibarat bermain Game jadul yang pake DOS. Atau main snake di handphone seri lama. Setelah saya beragama Islam, Game saya meningkat ibarat bermain tetris atau puzzle sederhana. Nah setelah saya bertemu ALLAH lah saya merasa ibarat bermain GAME reality. Setelah jelas Wajah dimana wajahku harus kuhadapkan, barulah aku memahami betapa indahnya menjalani hidup dan menghadapi masalah level demi level, dengan selalu meraih kemenangan HANYA JIKA aku selalu beserta dengan ALLAH SWT yang amat nyata"

http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150230311050459&ref=notif&notif_t=note_tag
NB: Source by Ab. Rahmat Aziz.



JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

INILAH MANUSIA SEUTUHNYA (SEJATI) ITU

Oleh :Quantumillahi


Kisah ini adalah cerita Prof. DR. H.S.S. Kadirun Yahya (Bapak Prof) dalam menghadapi tekanan pandangan miring seorang muslim yang disampaikan oleh seseorang tokoh partai terlarang di Indonesia yang sangatt terkenal sebut saja “Dna“.
Dalam suatu rapat nasional bersama pimpinan-pimpinan nasional, bersamaan dengan itu, Bapak Prof bertemu dengan Dna, Bapak Prof ingin menunjukkan bahwa seorang muslim yang sejati, jenius, tangguh dan bijak yang sebenarnya, bukanlah sosok yang lemah, asusila, sombong, angkuh dan congkak, yang dikiaskan dalam cerita berikut:
Zaman dahulu kabarnya binatang bisa berbicara dan bercakap-cakap. Kata shahibul hikayat, Ada dua binatang sedang berbincang-bincang antara Babi hutan dan Kancil. Babi ini agak sedikit congkak karena ke“GR“an mempunyaii taring yang menurutnya sangat kuat, kokoh dan tangguh. Tentunya kehebatan kekuatannya ini membuat si babi ini ingin menantang siapa saja yang hebat selain dirinya. Si Babii mendengar-dengar dari semua warga hutan bahwa “manusia adalah makhluk yang sangat tangguh di hutan ini“. Nah dia ingin sekali menguji coba kehebatan sang Manusia ini. Pembicaraan Babi dengan kancil, “ Ada yang namanya manusia itu katanya hebat sekali dan selalu menang kalau beradu dengan binatang manapun, aku tidak percaya dan ingin mencoba bertanding dengannya, benarkah demikian cil..?” Maka kancil berkata, “Itu benar Babi, jangan coba-coba kau melawan dia” “Tapi, aku punya taring yang kuat ini dan kekuatan yang luar biasa, kalau dibuat menyeruduk, maka kiranya mampus yang namanya manusia itu.” kancil berkata, “Benarkah engkau akan mencoba bertarung dengan dia”tanya si kancil. “Iya betul, kalau tidak ada bukti aku tidak akan percaya dengan kesaktian manusia” sahut Babi. “Oh..iya, kebetulan ada jalan yang biasa dilewati manusia dan mari kita ke sana bersama” kata kancil. “Oh…iya mari,” jawab Babi. “Tapi begini Babi, kalau nanti ada manusia yang lewat aku akan beritahu dan jangan engkau menyerang sebelum aku bersembunyi terlebih dulu di sumber air di ujung hutan ini, ya” kata kancil. “Oh ya, baiklah kalau begitu” kata Babi. A Kedua binatang itu bersembunyi dibalik rerumputan di pinggir jalan. Hari yang masih pagim, lewatlah seorang anak sekolah berusia 9 tahun berangkat ke sekolah melewati pinggiran hutan. Bertanya si Babi itu kepada kancil, “ Apakah seperti itu Cil, si manusia?”. “Bukan, itu bukan manusia tetapi masih bakal manusia” jawab kancil. Pada siang hari seorang nenek tua renta berjalan melewati jalan yang diperhatikan oleh si kancil dan babi, nenek tersebut sedang mengumpulkan ranting-ranting di sekitar jalan yang dilewatinya lalu babi bertanya lagi “Hai kancil, itukah manusia?” maka kancil menjawab dengan santainya, “itu mantan manusia, bukan dong” Menjelang mendekati sore hari, lewatlah seorang pemburu, yang menyandang “senapan berloop dua” (sejenis senjata laras panjang dipanggul di punggungnya) dengan sangkur yang terselip di pinggangnya. Lalu bertanya si babi pada si kancil, “Apa itu yang disebut manusia?”. “Oh ya betul, itulah yang dinamakan manusia itu. Tapi jangan kau menyerang dulu, aku akan menyingkir dulu baru nanti kalau aku memberi aba-aba serang, kamu baru melakukan penyerangan” jawab kancil. “Oh iya, baiklah” kata babi.” manusia itu pun mulai dekat jaraknya dengan babi. Maka kancil memberi aba-aba “Siap tempur” seketika itu babi menyerang manusia, begitu pemburu itu mengetahui babi akan menubruk dengan taringnya, maka dengan secepat kilat pemburu itu mencabut pedangnya yang ada di pinggangnya lalu diayunkan ke kepala babi maka putuslah telinga babi tersebut, setelah akan balik menyerang, maka ditariklah pelatuk senapannya maka remuklah kaki depan babi, lalu ia lari sambil tertatih-taih menuju tempat kesepakatan sewaktu sebelum melakukan penyerangan.. Si kancil menyapa babi yang sedang merintih kesakitan. Menanyakan bagaimana kabar dari pertempuran yang baru terjadi. Maka babi bercerita “Ya memang hebat manusia itu, seperti katamu. Bagaimana tidak hebat… ketika aku akan menubruknya dengan taringku ini, tiba-tiba ia mencabut tulang rusuknya lalu ia menebas telingaku hingga putus seperti yang kau lihat sekarang. Ketika aku akan berbalik akan menerjangnya lagi maka seketika itu ia mengambil tulang punggungnya hingga remuklah kaki depanku maka aku sampai tidak bisa berjalan seperti ini. Maka aku mengakui manusia itu hebat.”

Begitu cerita Bapak Prof.
Kepada Dna “Hai sdr Dna, jika anda selalu mengkritik tentang Islam yang selalu kurang di pola pikir anda, inilah produk Islam yang seutuhnya (sambil Bapak Prof menunjukkan dirinya kepada Dna), manusia sang pemburu seperti cerita tadi, muslim seutuhnya tidak sama dengan yang anda nilai” begitulah sentilan Bapak Prof kepada Dna.
Dan benar-benar tersentak dengan teguran Bapak Prof yang serius menantang Dna dalam pembuktian sebagai insan Illahi yang seutuhnya, yang sebelumnya Dna anggap sebagai bualan dan khayalan saja. Dna benar-benar diam seribu bahasa menerima tantangan Bapak Prof yang terkenal dengan kecendekiawannya, kejendralannya, kealimannya dan kehebatan-kehebatan yang lain.
Asal-usul cerita itu dikeluarkan karena Dna mencibir agama Islam. Ia melihat “Seorang anak pak kiyai meminum-minuman keras, seorang pak haji doyan wanita, seorang ustad doyan korupsi, seorang beragama merampok dan lain-lain. Kalau itu, apa guna agama Islam itu? Islam sebagai agama candu belaka, tak ada artinya apa-apa, mendingan tak beragama dan ikut komunis atau atheis tak berTuhan”. Mendengar perkataan Dnat itu, maka Bapak Prof menyampaikan cerita kiasnya itu untuk benar-benar membuktikan produk Islam yangg seutuhnya tersebut sebagai sosok insan Illahi kamil mukamil.
Di atas adalah perbedaan sebagai tamsilan bagi orang yang sudah menjalankan Islam secara kaffah/komplit/lengkap yang tentunya mempraktekkannya dengan metode yang smart sehingga mengeluarkan energi dan power yang rahmatan lil alamin kepada sekitarannya.
Kesungguhan dan kesabaran untuk mengasah intan yang telah diberikan oleh Allah SWT di dalam diri kita semua, sehingga kilaunya saja sudah membuat hati semua insan tertarik untuk mencoba memegangnya dan memilikinya.

http://quantumillahi.wordpress.com/2010/07/21/inilah-manusia-seutuhnya-itu/
JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya