يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”

(QS. An Nisaa’ [4]: 59)

Jumat, 23 April 2010

PEDANG INDAH YANG KOKOH

aku hanyalah seonggok bijih besi...
begitu kelam dan sangat kotor..
yang keluar dari endapan tanah yang terpendam selama ratusan tanah...
aku sungguh tak berguna...
bentuk ku begitu buruk...

hingga aku bertemu Dia yang membawaku ke suatu tempat..
menyebrangi hutan yang gelap,,penuh binatang buas...sepi...
hingga suara jangkrik begiru jelas terdengar...
hingga ke tempat lain yang begitu begitu bising...
membuat pekak telingaku....
suara pukulan...api yang membara...
aku begitu pening melihat dan mendengar semuanya...

dan Dia membawaku ke dekat perapian...
dan aduh...
Dia melempar aku disebuah panci yang kotor...


aaaaw,,,,panaaaaas....tiba-tiba aku melihat api besar disekelilingku...
wah..ternyata Dia memasak aku di api yang membara...
tubuhku terasa terbakar...
aku meleleh....tak berbentuk lagi...
aku akan musnah....huuuh...mungkin akan lebur...

tapi beberapa jam kemudian ,ternyata aku masih ada...
dan kini Dia meletakan aku disebuah wadah...
dan akupun tak sadarkan diri...
hingga seketika aku sadar bentuk ku berubah..
aku kini adalah sebongkah besi yang berbentuk persegi panjang..
tapi rasanya tubuhku kini lebih enteng...
dan ternyata kini aku lebih bersih...

tapi...ow...ow...ternyata belum selesai..
kini tubuhku di ambil lagi...diletakan di sebuah alas yang keras...
wahhh,,berbahaya,,,aku melihat Dia mengambil palu yang amat besar...
aku mau di apakan lagi???
wah...pasti mau memukulku!!!
dan gilanya...ternyata aku bakar terlebih dahulu...
Dia menjerumuskan aku ke dalam tungku perapian yang besar...
panaaaas...!!!
stop...cukup!!!!aku tak tahan...!

kemudian Dia mulai menarik ku lagi...
dan mulai meninjuku dengan palu besarnya...
Dia memukulku berkali-kali...
di setiap sisi...tak terlewatkan sedikitpun...
Dia menghantamkan palunya di sekujur tubuhku...
bertubi-tubi,,,terus menerus...
aduuuh...aduuuh!!!tolong sudahi ini...
entah apa mau Dia...yang pasti aku kesakitan,,,
dan Dia bahkan tak mau mendengarkan keluhan dan teriakan aku..
sungguh kejam!!!...
setelah aku tak mampu menahan kesakitan ini lagi...
kemudian dia menceburkan aku ke dalam tong yang berisi penuh air...
aku tak bisa bernafas...
huuuuuft...aku hampir saja mati...."lagi"

ternyata Dia belum tak puas,,,
Dia berulang kali melakukan itu...
hingga kurus tubuhku...gepeng....
oooh tuan yang baik hati....
ampuuuuun...lepaskan aku....
padahal akupun juga meluhat Dia telah kelelahan,,,
tapi entah apa alasanNya untuk tetap lakukan ini semua...
benar-benar tak masuk diakalku...

kemudian dia mendinginkan aku...
semoga,,kini Dia benar-benar sudah berubah pikiran...dan tak lakukan hal yang gila lagi...
aku sudah tak sanggup...
dan...Dia meninggalkan ku....syukurlah...
setidaknya aku aman malam ini...

dan keesokan paginya Dia datang lagi...
Dia menghampiriku lagi...dan kali ini Dia membawa kikir...
entah apa lagi yang ada di pikiranya...
apalagi yang akan dilakukan kepadaku...
semoga aku bisa lewati hari ini dengan selamat...

Dia mulai lagi...
kali ini Dia menggosok seluruh bagian tubuhku dengan kikir kasarnya ...
aku merasaklan seluruh tubuhku lecet dan terluka...
sungguh tak dapat ku ungkapkan rasanya seperti apa...
yang pasti aku begitu kesakitan...
dan parahnya lagi Dia kemudian menggosokan aku pada kain yang sangat kasar....
benar-benar tak berperasaan...

dan semoga ini yang terakhir.... hingga aku kegelapan..entah berapa lama aku dikurung didalamnya..
hingga aku dikeluarkan lagi...
dan dia menaruhku di sebuah tempat yang lumayan bagus...
yaaa,,,setidaknya aku tak lagi melihat api yang besar...
dan ada sebuah kaca cermin di depanku...

dan ....kali ini..
semua rasa sakit yang pernah ku alami tiba-tiba tak terasa lagi...
aku begitu senang...bahagia...
dan bercampur rasa malu kepadaNya...
aku  melihat  diriku...di cermin itu..
aku  sungguh terkejut sekali.
aku hampir tidak percaya,
karena  di  hadapanku  berdiri sebuah pedang yang tampak begitu gagah...
sangat sempurna...bentuknya begitu indah...
tiba-tiba semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku....

Dia telah bersusah payah menjadikanku seperti ini...
dan selama ini...hanya rajukan aku yang di dapatkanya...
aku terus memprotes yang dilakukanya...
dan Dia tak marah padaku...
Dia justru membalas umpatanku dengan memberikanku bentuk yang begitu indah....
aku sungguh malu...
dan entah bagaimana berterima kasih serta membalas kebaikanNya...
 "maafkan aku Tuanku...Gunakan aku sesukaMu....semoga aku bisa berguna untukMu..."



*
Sahabat,  dalam kehidupan ini adakalanya kita seperti  disuruh berlari, ada kalanya kita seperti dihimpit permasalahan. Tapi sadarlah bahwa semua itu adalah cara TUHAN untuk membuat kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Memang pada saat cobaan itu tidaklah  menyenangkan, ... sakit,,,,  penuh  penderitaan,,,,, dan banyak air mata.... Tetapi mungkin inilah  satu-satunya  cara  untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan.(mungkin bila dengan cara halus justru membuat kita terlena...hehehe...Allahu 'alam bishawab)

Sahabat,  anggaplah  cobaan sebagai suatu proses menuju kebahagiaan, apabila kita terpilih sebagai yang beruntung(kayak kuis) mendapatkan cobaan itu, mungkin juga ujian  terhadap  kita itu akan menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu menghasilkan buah yang matang ”.

Apabila  saat ini kita  sedang  menghadapi  cobaan dan ujian, jangan kecil hati, karena akhir dari apa yang sedang kita hadapi sekarang,adalah kenyataan bahwa besok kita akan temukan kita lebih baik, dan lebih baik dari hari ini....amiin

semua tergantung bagaimana kita menanggapi dan menyikapinya.
Jangan pernah putus harapan!!
semoga penulispun bisa melakukanya...


JELATANG


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

5 komentar:

  1. Bagus bgt.... hmmm... selama ini qta hanya melihat dr satu sisi dr tempat yg rendah... tp jika d tela'ah lebih luas lg, lbh di renungkan n d fikirkan lg... bermuara pada satu kesimpulan " Mana Mungkin Allah tega menyakiti apa yg telah diciptakan-Nya" hah.. konyol nya manusia...

    BalasHapus
  2. be positive...dan semua akan menjadi lebih baik...
    thanks untuk attensinya ..
    salam...

    BalasHapus
  3. Silahkan >>
    salam kenal...terima kasih sudah mau mampir...
    ^_^

    BalasHapus