seorang guru bahasa(guru membaca dan menulis Bahasa.....)sedang terburu-buru mengendarai sepeda motornya,karena hari sudah mendung dan dia harus segera tiba di kelas dalam 30 menit untuk mengajar kelas Bahasa....
tapi tiba-tiba hujan datang tak mau menunggu guru Bahasa.... itu sampai di kelasnya, namun si guru Bahasa .... itu tak mau menyerah rupanya,karena menurutnya tugasnya itu adalah kewajiban,maka dia terus berusaha keras untuk menerobos hantaman air hujan yang terus menerjang.
namun sialnya sia tak menyadari bahwa bila air hujan telah menggenang maka lubang-lubang di jalan tak lagi terlihat.jalan terlihat mulus-mulus saja,hingga akhirnya dia selip ke salah satu lubang besar,
Braaakkk!!!!!!!!....
guru bahasa itu terpelanting ke sisi jalan dan tertiban sepeda motornya sehingga dia kesulitan untuk bangun dari jatuhnya...darah sudah mulai terlihat di sekujur tubuhnya.meski guru itu masih tersadar tapi tubuhnya sudah sangat lemah.dia meminta tolong,akan tetapi jalan pada hari itu sangat sepi,lagipula hujan besar,hingga setelah beberapa belas menit datanglah seorang pemuda yang berniat datang menolongnya.si gurupun tersenyum dan berucap "ALHAMDULILLAH" dengan sangat fasih,(kebetulan dia ahli Bahasa),dan kemudian pemuda itu berucap "astapiruloh alajim,kenapa pak,qo bisa jatoh begitu yak?? kagak ngliat-ngliat kali yak??
sini biar saye tulungin"
kontan si guru bahasa..... ini mengubah raut wajahnya dan berkata oada anak muda yang akan menolongnya "bukan astapiruloh alajim ,hati-hati melafalkanya!!"
lalu pemuda itu menjawab
"lah emang kenapa kan nyang penting sihati saye kan tau niatnya buat apa"
lalu si guru menjelaskan "itu artinya bisa salah, kalau di lidah kamu menyebutkanya salah,yang benar adalah 'Astagfirullahhalazim' (pak ustadz menjelaskan lengkap dengan aksen arabnya)"
jelas saja pemuda yang mau menolongnya itu jadi tersinggung,lalu berkata
"ya udah nanti pak ustadz tungguin orang laen aja yak,saya mau belajar bahasa arab nyang bener dulu dah, baru besok-besok nolong pak ustadz"
lalu ustadz itu kebingungan dan bertanya dengan lantang "lho kok begitu???lantas nasib saya bagaimana ini??(dengan nada keras)"
dan pemuda itu menjawab dengan santainya
"lho qo,jadi pak ustadz nyang marah-marah???kan saya nyang mau nolong!!!...terserah saya lah jadi nolong apa enggak,bukan pak ustadz yang ngatur!!...pak ustasz tungguin aja sampe ada orang yang pinter bahasa lewat,mana tau dia mau nolong pak ustadz"
lalu sipemuda itupun pergi meninggalkan guru bahasa....... itu.
JELATANG
Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”
(QS. An Nisaa’ [4]: 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar