Pada suatu hari, ada seorang nelayan yang sedang menjaring ikan,sambil menunggu jaringnya penuh,nelayan itu memancing untuk menghilangkan jenuh. tiba-tiba kail pancingnya terasa ditarik oleh kekuatan yang besar,tentu saja nelayan itu beranggapan ada ikan besar yang memakan umpanya ,terjadilah adu kekuatan antara nelayan dan ikan yang terjerat....tapiii...ternyata setelah nelayan itu memenangkan pertarungan nelayan itu kecewa,karena ikan yang memakan umpanya hanyalah ikan kecil,bahkan tak melebihi kepalan tangan si nelayan,yang membuatnya sangat kuat menarik pancing adalah arus lautan.
si nelayan bergumam"dasar ikan sial,padahal hatiku sudah senang saat berpikir akan berhasil mendapatkanmu,tapi begitu wujudmu tampak,ternyata kau hanya ikan kecil yang tak berarti untuku..".lalu ikan itu menjawab "aku tak berguna bagimu ,tubuhku kecil,bahkan bila kau makanpun tak akan mengenyangkan perutmu . lepaskan saja aku. Nanti aku beri kau empat nasehat,aku pernah beberapa kali tertangkap oleh nelayan seperti anda tapi mereka melepaskan aku lagi dan mereka semua telah kuberi nasehat,dan kelihatanya mereka sangat senang setelah mendapatkan nasehat-nasehatku,kata si ikan meyakinkan.
nelayan itu setuju dan diapun melepaskan si ikan kembali kelautan,lalu nelayan menagih janji si ikan"apa nasehat pertamamu?".si ikan berkata "seharusnya bila kau mendapatkan sesuatu,apapun hasilnya ,meskipun sedikit atau kecil,harusnya kau syukuri itu,karena itu adalah yang di ridhoi oleh TUHAN mu,belom tentu jaring yang kau tebar ini akan menjerat ikan,karena aku akan memberi tau seluruh kawananku bahwa kau telah memasang jebakan,dan mereka harus menghindarinya".seketika itu nelayan itu di dalam hatinya merasa sangat bodoh dan menyesali keputusanya melepaskan ikan itu.
ikan kecil itu semakin menjauh dari perahu menjaga jaraknya dengan perahu si nelayan.lau ikan kecil kembali berkata " yang kedua,, bila kau kehilangan sesuatu , meskipun engkau menghargai itu layaknya hidupmu sendiri,jangan pernah menyesalinya seperti yang dilakukan orang-orang bodoh,karena TUHAN mu lebih tau apa yang terbaik untukmu"
"yang ketiga,, Jangan percaya kepada segala yang tidak masuk diakalmu, apabila tak ada bukti yang kuat.suatu saat engkau akan dihadapkan pada situasi seperti itu,maka ingatlah pesanku ini". kemudian si ikan kecil berenang semakin jauh lagi...dari kejauhan dia berteriak "hoii... nelayan yang malang,sebenarnya aku adalah ikan istimewa yang telah berumur ribuan tahun hanya badanku di ciptakan sekecil ini,tapi di dalam tubuhku terdapat segenggam berlian murni dan bongkahan emas sekepal tanganmu,seandainya kau tadi tak melepas aku,kau akan mendapatkan benda-benda berharga itu"
tentu saja penjelasan ikan kecil itu membangkitkan rasa sesal mendalam kembali dihati nelayan itu...dia pun membanting pancingnya,terlihat jelas emosi yang menuangkan rasa penyesalan yang sangat meluap melalui sikapnya, namun si nelayan kembali menanyakan nasehat berikutnya..."baiklah ikan sial!!!... setidaknya, katakan padaku nasihat yang ke empat itu!"
Si ikan kecil menjawab,"oooh Alangkah bodohnya dirimu,kini kau menagih nasihat keempat sedangkan yang kedua dan yang ketiga pun belum kau renungkan sama sekali. Sudah kukatakan padamu agar jangan kecewa kalau kehilangan dan jangan mempercayai hal yang dikatakan pihak lain bila tidak bisa kau terima dengan akal sehatmu. tapi sekarang kau malah melakukan keduanya.kau membanting pancingmu menyesali kehilanganmu dan kau percaya pada hal yang sangat tak logis. lihatlah aku!!,, bahkan badanku tidak cukup besar untuk menyimpan salah satu dari dua benda berharga yang ku katakan ...badanku saja tak sampai sebesar kepalan tanganmu hei nelayan malang!!...dan bila umurku telah ribuan tahun,entah bagaimana caranya aku bisa menggerakan sirip dan insangku.. Kau benar-benar telah di bodoh-bodohi oleh dunia ini!,,,
Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”
(QS. An Nisaa’ [4]: 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar