يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”

(QS. An Nisaa’ [4]: 59)

Senin, 28 Juni 2010

BILA ENGKAU TAK MENYADARI DIRIMU SEEKOR KELEDAI

ooooh...jiwa-jiwa pilihan...
semerbak harum aroma yang selalu tercium disekitarmu...
membuatku selalu rindu...
duhai jiwa terbaik...
Kau telah selami kehidupan bahkan sebelum tercipta kehidupan...
jauh sebelum dunia dilamunkan...
kau telah bermain dalam mimpi-mimpi para malaikat dan jin..

Kau telah hidup sebelum badanMu terlahir...
Kau telah memahami segala rahasia sebelum terlahir definisi dari segala...
Kau telah memanen sawah-sawah sebelum biji-biji padi ditebarkan...
kau telah menikmati lembutnya roti sebelum biji gandum ditemukan...

bukankah tak berlebihan bila aku memuji MAHA GURU.... 
yang mengenalkan aku pada kesejatian,,,
hingga aku bisa menimba tiap tetes ilmu yang tak berbatas...
ku puji kalian...kupuja ENGKAU...meski ribuan orang membenci...
aku tetap berdiri disini....
dibelakang kalian...ikuti langkah kalian...
baik buruk orang memuji atau mencemooh kalian....
aku tetap akan menjadi bagian dari segelintir jiwa-jiwa yang kehausan akan nafas Rabbani...
karenanya aku tetap disini....
meski dianggap seperti keledai...
aku tetap memilih dikandang ini....
sebagai keledai yang terus berusaha mengenal siapa diri ini...


aku sungguh teringat kata-kata MAHA GURU...

"Bila engkau tidak menyadari dirimu sebagai seekor keledai...."

"sudah pasti engkau pastilah seekor keledai"





JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Jumat, 25 Juni 2010

TUNTUNLAH KAMI SELALU

CintaNya penuh dengan kedamaian...
ya...itulah Cinta dari seorang KEKASIH...
seperti damainya alam....
seperti belaian angin sepoi yang berhembus mesra...
antara KEKASIH dan KEKASIHNYA...
DIA tak memiliki alasan untuk menyesuaikan diri denganMU,,,
tidak pula memberiMU pilihan untukMU...
Engkau hanya melihat kenyataan seperti Alam telah mengaturnya...
KAU seperti diam saja ...tapi KAU juga mengatur semuanya...
ENGKAU nyata dan DIA juga nyata,,,
DUA kekuatan yang saling mencintai....
tetapi SATU...

maka maafkan aku Kekasihku,,,
karena begitu angkuh aku tak menyadari bahwa Engkau adalah ENGKAU...
karena aku telah sejak lama aku memanggil engkau sebagai “engkau”...
Maafkan aku Kekasihku...
aku memang bodoh...
tak pernah menyadari arti-MU untuk semua...

namun sekarang Cinta mulai menggubah Puisi dari roda kehidupan,,,
membentuk dari pikiran-pikiran masa lalu untuk sebuah lagu..
agar bisa bersenandung disiang hari...
dan bernyanyi di malam hari...
dengan MU...dengan namaMU...

ENGKAU yang selalu  tersenyum...
dan dari balik kata-kataNya yang lembut dan ungkapan cintaNya yang tak bertepi,,,
ENGKAU menghilangkan sedikit-demi sedikit...
syahwat dan nafsu hewaniah yang bersemayam sejak lama ditubuh setiap hambaMU...

Di sinilah Cinta mulai menerjemahkan prosa kehidupan,,
ke kedalaman Qalbu yang t'lah lama membeku..
dengan alunan musik yang digubah oleh malam,,,
dan dinyanyikan oleh pagi....
dan diantaranya BURAQ menghantarkan setsetiap nafs yang lunak keharibaan-NYA..
melalui lautan CINTA sejati...


Di sinilah Cinta menyingkapkan cadar,,,,
dan menerangi lekuk-lekuk hati,,,
sehingga terlihat jelas mana itu "Diri"
menciptakan puncak kebahagiaan kala sukma menyembah Tuhan...
mengagungkan ENGKAU..
meng-ESA-kan DIA..
tuntunlah kami selalu...


JELATANG


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Rabu, 09 Juni 2010

SELAMATKANLAH DAN SEJAHTERAKANLAH SANG KEKASIH

 "INNALLOOHA WA MALAA IKATAHU YUSHOLLUUNA `ALAN NABII
YAA AYYUHAL-LADZIINA AMANUU SHOLLUU `ALAIHI WASALLIMU TASLIIMA"

"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-NYA bersholawat atas nabi, Wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu semua atas Nabi dan bersalamlah  (berikan salam) kamu dengan salam yang sebenar-benarnya"  


Keselamatan selalu terlimpah keharibaanmu...
KEKASIH yang selalu dirahmati...
yang selalu menjadi tempat bersandar bagi kami...
tak ada lagi yang mampu menyelamatkan kami selain dirimu..
yang perkataanya selalu di rahmati oleh-NYA...
yang tak memiliki kesalahan disetiap geraknya...


semoga kesejahteraan selalu terlimpah atasmu...
KEKASIH yang selalu menyelamatkan...
yang seluruh jiwanya memuji kebesaran-NYA...
yang tak pernah henti mengagungkan-NYA...
Engkaulah tempat kami menangis,,,
ketika dunia dengan kejamnya ingin melumat kami...


kebahagiaan semoga selalu hadir untuk keluargamu..
yang hidup matinya selalu dalam pengabdian kepadaMu...
semoga Cinta selalu mengelilingi kalian...

Duhai jiwa yang paling sempurna...
berikan kekuatan padaku untuk mengabdi kepadaMu...
sekiranya Engkau merahmati dan meridhoi.....




"Qola Rosululloh SAW : MAN SHOLLA `ALAI-A WAAHIDATAN, SHOLLALLOOHU ALAIHI `ASYRO SHOLAWAATIN"

"Rosulullah SAW bersabda : Barang siapa yang membaca sholawat kepadaku sekali saja, Allah melimpahkan rahmat kepadanya 10 rohmat"
(Dari Sahabat Annas , Hadits Rowahu Muslim).



JELATANG 

Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Minggu, 06 Juni 2010

SYAIR KEMATIAN – AL GHAZALI

Mengapa kamu masih riang bermain,
terlena dengan angan-angan.
Padahal ajal di depan matamu!
Bukankah kamu mengetahui
bahwa ambisi manusia adalah lautan luas tak bertepi...
Bahteranya adalah dunia....
Maka berhati-hatilah jangan sampai karam!
Yakinlah! Bahwa kematian pasti menjengukmu..
bersama segala kepahitannya....
Ingatlah detik-detik itu, ketika kamu memberikan wasiat,,,
sedangkan anak-anak yang bakal menjadi yatim....
Dan ibunya yang akan kehilangan suami tercinta....
menangis pilu berlinang air mata....
Ia tenggelam dalam lautan kesedihan,,,,
seraya memukul-mukul wajahnya....
Disaksikan para lelaki, padahal sebelumnya...
ia adalah mutiara yang tersimpan rapi....
Kemudian setelah itu,....
dibawalah kain kafan kepadamu....
Akhirnya! Diiringi isak tangis dan derai air mata,,,,,
Jasadmu dikebumikan !!!!!

dari: Bimbingan Praktis Penyelenggaraan Jenazah, Abdur Rahman bin Abdullah Al Ghaits. Penerjemah: Abu Ihsan Al-Maidani Al-Atsari. Penerbit: At-Tibyan, Solo. Cet.Pertama, September 2000, hal.57




JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

SYAIR KEPADA SANG KEKASIH

Wahai manusia yang tidak sekalipun mengenakan sutera,
Yang tidak pernah sejeda pun
membaringkan raga pada empuknya tilam
Wahai kekasih yang kini telah meninggalkan dunia,
Ku tau perut mu tak pernah kenyang
dengan pulut lembut roti gandum
Duhai, yang lebih memilih tikar sebagai alas pembaringan
Duhai, yang tidak pernah terlelap sepanjang malam
karena takut sentuhan neraka Sa’ir
(Siti Aishah ra)


Wa lam tazal ummuhû tarâ anwâ’an min fakhrihî wa fadhlihî,
ilâ nihâyati tamâmi hamlih
Falammâsy-tadda bihâth-thalqu bi-idzni rabbil khalqi,
wadha’atil habîba shallallâhu ‘alaihi wa sallama sâjidan syâkiran hâmidan ka-annahul badru fî tamâmih
(Dan sang ibunda tiada henti melihat bermacam tanda kemegahan dan keistimewaan sang janin,
hingga sempurnalah masa kandungannya.
Maka ketika sang bunda telah merasa kesakitan,
dengan izin Tuhan, Sang Pencipta makhluk, lahirlah KEKASIH ALLAH, Muhammad SAW,
dalam keadaan sujud, bersyukur, dan memuji,
dengan wajah yang sempurna, laksana purnama).
(maulid)

Betapa beruntung orang-orang yang mencintainya dengan cara apa pun,,
Dialah sosok yang sempurna makna dan bentuknya,,,
yang kemudian dipilih menjadi kekasih Sang Penghembus Angin Sepoi...
Pengungkapan kebaikannya terjaga dari kemusyrikan, ,,
maka mutiara keindahannya tak terbagi....
Tinggalkanlah apa yang dikatakan kaum Nasrani tentang nabinya,,, 
dan pujilah ia (Rasulullah) semaumu asal masih dalam batasan hukum itu....
Maka nisbatkanlah kemuliaan dan keagungan apa pun yang kau kehendaki kepadanya...
(Imam Bushairi




JELATANG




Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Sabtu, 05 Juni 2010

HARUSKAH KAMI MENJADI......



haruskah kami menjadi...


bagian dari peristiwa ini...
bukankah seharusnya kami bermain...
belajar...
membaca...berhitung...
tertawa gembira lepas berlari-lari ditengah taman...
bukan berlari melesat menghindari letupan-letupan...

 
dimana bola yang harus kami kejar...
kami hanya mendapatkan butiran-butiran peluru disini...
kami ingin bermain perang-perangan..
tapi sambil tertawa...berlari kegirangan...
bukan menyelamatkan diri dengan ketakutan...
mana senjata plastik mainan??..
kenapa kami mendapatkan alat pembunuh dari besi???...

ini terlalu berat...
kami tak mampu mengangkatnya...
kami juga takut memakainya...
tapi kami harus...
membunuh...
atau mati dibunuh...



ya...kami adalah tentara kecil...
kami hanya berpura-pura tak menyadarinya...
terpaksa harus membuat orang tua kami bangga...
berjalan melangkah maju tanpa rasa takut...
agar kami terlihat hebat....


seandainya kalian mengerti...
akan ketakutan yang setiap detik menghantui...
kami hanya berusaha bertahan....
agar satu menit yang akan datang kami masih hidup...
masih bisa berdiri...
disini...melihat airmata ibu kami...
melihat setiap darah yang tercecer dari tubuh kami...
melihat nyawa demi nyawa teman kami yang pergi...


                                                                                                                                                                                      kami hanya berdo'a...hari demi hari...
agar sekiranya para orang tua berhenti bermain
...biarkan kami yang menggantikan...
kami saja yang menunjukan permainan...
menunjukan rasa cinta...
yang tak dimiliki oleh bapak- ibu kami....



jangan bunuh kami lebih banyak lagi...
jangan gunakan kami lebih kejam lagi...
kami hanya ingin bermain...
seperti layaknya anak-anak seumur kami pada umumnya...



tidak kah kalian dengar teriakan kami...
kami bukan sedang gembira....
kami menangis...
ketakutan...
bukan tertawa ceria....
tolong dengarkan bisikan lirih kami...
TOLONG HENTIKAN PERANG INI....



JELATANG 



Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya