Mengapa  kamu masih riang bermain,
terlena dengan angan-angan.
Padahal  ajal di depan matamu!
Bukankah kamu mengetahui
bahwa ambisi  manusia adalah lautan luas tak bertepi...
Bahteranya adalah dunia....
Maka  berhati-hatilah jangan sampai karam!
Yakinlah! Bahwa kematian pasti  menjengukmu..
bersama segala kepahitannya....
Ingatlah detik-detik itu,  ketika kamu memberikan wasiat,,,
sedangkan anak-anak yang bakal  menjadi yatim....
Dan ibunya yang akan kehilangan suami tercinta....
menangis  pilu berlinang air mata....
Ia tenggelam dalam lautan kesedihan,,,,
seraya  memukul-mukul wajahnya....
Disaksikan para lelaki, padahal sebelumnya...
ia  adalah mutiara yang tersimpan rapi....
Kemudian setelah itu,....
dibawalah  kain kafan kepadamu....
Akhirnya! Diiringi isak tangis dan derai air  mata,,,,,
Jasadmu dikebumikan !!!!!
dari: Bimbingan Praktis Penyelenggaraan Jenazah, Abdur Rahman bin Abdullah Al Ghaits. Penerjemah: Abu Ihsan Al-Maidani Al-Atsari. Penerbit: At-Tibyan, Solo. Cet.Pertama, September 2000, hal.57
JELATANG 
Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 
“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”
(QS. An Nisaa’  [4]: 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar