Oleh :---padimuda---
Seorang saudaraku adalah mualaf. Dia mengamalkan Islam sejak masih belia dibimbing oleh seorang Guru Waliyam Mursyida. Suatu hari saat kami sedang bercengkrama seusai ibadah berjamaah, saudaraku curhat padaku.
"Saudaraku, aku adalah seorang gamer. Hobby game ku selama ini adalah perwujudan rasa kesunyian, kevakuman dan keinginan tuk memiliki kehidupan yang akulah menjadi tokohnya. Dan saat ini aku merasa game yang paling memicu adrenalin adalah ber Tuhan. Yah, ber Tuhan itu tak ubahnya seperti memainkan sebuah game"
"Maaf bang, mungkin saya yang terlalu bodoh, tapi saya benar-benar belum paham maksud abang bagaimana?"
"Ah begini, Game ini buatan Tuhan. Judulnya 'bermain di dunia'. Seperti Guru pernah cerita, manusia yang sudah pernah bertemu dengan Allah adalah orang akhirat. Sebab kita sudah tahu PASTI tujuan kita kembali. Dah gak mungkin nyasar lagi. Saat ini kita sedang bermain-main di muka bumi. Nah, berarti hidup kita orang akhirat di dunia ini sebenarnya hanya sebuah GAME yang diprogram olehNYA. Alur cerita sudah diprogram dengan sempurna. Masing-masing kita adalah karakter atau tokoh dalam Game NYA. Dan DIA akan menambahkan karakter tokoh dalam Game ini sesuai kehendakNYA. Jadi kalau ada orang yang kelak bisa bertemu DIA, maka orang itu akan menjadi karakter tokoh tambahan lagi dalam Game ini. Banyaknya tokoh karakter adalah kehendakNYA atas orang-orang yang dikehendakiNYA bertemu Mursyid yang mengantarkan orang-orang itu kehadapanNYA.
Siapa saja yang bisa memainkan game ini? Siapa aja sebenarnya bisa. Tapi Dia memberikan spesifikasi minimal requirement untuk bisa menginstall game ini dengan benar.
Apa requirement minimalnya? harus persis seperti minimal requirement yang dibutuhkan KekasihNYA Muhammad bin Abdullah dulu. Harus dibelah dadanya, dibersihkan 7 (Tujuh) darah kotornya, dan sering berkhalwat dibawah bimbingan Jibril A.S, dan tentunya harus sudah pernah bertemu denganNYA selama di dunia.
Sejak kapan kita bisa memainkan Game ini? Tentunya sejak kita bertemu dengan ALLAH. Awal beragama adalah mengenal ALLAH. Beragama adalah menjalankan hidup dengan benar sesuai alur cerita yang di programNYA"
Aku mulai menangkap sedikit pemahaman tentang maksud saudaraku yang hebat ini. "Waw,, what a great shoot! Tapi aku masih belum jelas mengenai analogi permainannya."
"Nah. bagaimana cara memainkannya? Di awal permainan DIA memberikan tutorial singkat mengenai Game NYA ini termasuk basic control misalnya:
Ber-gerak. Walaupun berjalan saja cukup, namun ada kalanya tokoh kita harus berlari. Walau melompat saja sanggup, ada saatnya si tokoh wajib melakukan double jump. Ada waktu pula si tokoh harus merangkak, atau memilih mundur sejenak. Salah gerak juga bisa berakibat fatal. Dalam hidup kitapun setiap gerak kita hendaknya selalu berdasarkan gerak NYA. Apapun, kapanpun dan dimanapun, selalu bergerak setelah mendapat ijin gerak dariNYA.
Memilih equipment. Setiap tokoh Dia titipkan equipment yang pas dengan karakter masing-masing. Ada yang boleh pakai pedang, ada yang layak pakai senapan, ada yang cuma mampu pakai katapel, atau malah ada pula yang hanya diijinkan menggunakan tangan dan kakinya saja. Apapun itu, semua ada fungsinya, ada kekurangan dan kelebihannya, ada yang bisa diupgrade ada yang hanya bisa di lengkapi oleh item lain. Tapi masing-masing equipment juga berpengaruh terhadap jalan cerita permainan TUHAN ini.
Beraksi. Tuhan sudah memprogram, aksi apa yang harus kita lakukan jika kita menghadapi sesuatu. Apakah perlu kita ambil dan selalu dibawa, apa mesti dihancurkan, atau cukup dilemahkan saja. Jangan sampai kita membiarkan sesuatu yang seharusnya kita ambil atau kita hancurkan, dan jangan pula sampai kita menghancurkan sesuatu yang seharusnya kita jaga dan berharga bagi NYA. Bagaimana kita bisa membedakan apa aksi yang seharusnya kita lakukan? Ada hadis: bukan kau yang memegang, melempar atau memanah hai Muhammad!. Jadi kita mesti beraksi sesuai dengan aksi yang DIA ingin kita kerjakan.
Combo action. Disaat tertentu atau menghadapi hal tertentu, terkadang kita tidak cukup melakukan satu aksi saja, atau sendirian saja. Sering kali kita dihadapkan pada masalah atau hal yang butuh beberapa aksi berbeda yang beruntun, atau butuh aksi gabungan dari kita dan karakter lain. Kita harus pandai-pandai memahami situasi dan memilih aksi untuk mengatasi masalah yang sudah di program oleh Sang Maha Sempurna ini.
Inventory. Sejak awal permainan kita sering menemukan hal-hal yang bisa kita bawa atau di tinggalkan atau dihancurkan. Ada kalanya hal-hal yang kita anggap tidak berguna ternyata sangat diperlukan saat menghadapi masalah tertentu atau di level tertentu. Ada kalanya kita malah membawa hal (item) yang ternyata sama sekali tak terpakai, atau menghancurkan item yang sebenarnya sangat berharga. Mengingat kemampuan kita membawa inventory sangat terbatas, bijak-bijaklah memilih apa-apa saja yang kita anggap berguna dalam menyelesaikan misi kita. Biasanya manusia itu mudah terpukau dengan apa yang dilihat atau didengar. Waspadalah jangan sampai kita membawa item yang tidak berguna atau tidak disukai dalam program Game NYA ini, atau malah menghancurkan / meninggalkan item yang seharusnya kita haturkan dalam permainanNYA ini.
HEALTH POINT (HP). Setiap tokoh memiliki kapasitas HP yang berbeda. Ketersediaan HP ini menentukan apakah si tokoh masih layak dan mampu untuk terus menjalankan perannya dalam GAME NYA ini, ataukah sudah tak bisa lagi (Game Over). HP value biasanya akan berkurang jika kita melakukan kesalahan (dosa) atau jika kita diserang. Semakin besar kapasitas HP kita, semakin lama kita bisa bertahan untuk terus memainkan Game NYA. Jika nilai HP kita sudah mendekati habis, segeralah di isi kembali meski sedikit-sedikit, itupun kalau kita masih mau menikmati permainanNYA ini. Kalau ternyata kita tidak diijinkan lagi meneruskan Game ini lantaran HP kita habis, itu salah kita. Jangan berani menyalahkan siapapun apalagi menyalahkan Game Programmer dengan excuse: ini kan sudah mau NYA. Phuiiihhh!!! Omongkosong. Yah, HP ini adalah kantung ruhani kita. Sudah diberikan default kapasitas oleh NYA. Kita hanya diminta untuk tetap mengisi dan mengupgrade kapasitasnya untuk tetap bisa bermain sesuai alur ceritaNYA.
Itulah basic guidance yang diberikan Tuhan kepada tokoh karakter yang dikehendakiNYA bermain dalam Game NYA ini."
Subhanallah,, aku benar-benar terpukau dengan kecerdasan analogi saudaraku ini. Benar-benar tak pernah terlintas di otak dangkalku pemahaman berTuhan yang begitu dalam seperti ini. "Terus bang, permainannya sendiri bagaimana? Apa saja yang mesti kita lakukan dalam game ini?"
"Begini, aku mencontohkan diriku, sebab sejak memeluk agama Islam, ini lah yang kurasakan dan inilah yang kupahami. Entah dengan abang atau saudara-saudara kita yang lain.
Setelah kita mengetahui guidance permainan diatas, tentunya kita tidak lantas menguasai dan mahir bermain. Sungguh Allah itu Maha bijaksana. Kita dihadapkan dulu pada permainan Stage atau Level pertama, kedua, ketiga dan seterusnya hingga Finish atau Game Over.
Pada stage atau level awal, kita diajak mengenal karakter yang kita mainkan. Apa saja yang bisa kita lakukan, equipment apa saja yang kita gunakan, bagaimana dampak nya, item apa yang tersedia di inventory kita, dan sebagainya. Musuh atau masalah yang kita hadapi pun biasanya tergolong relatif mudah untuk diatasi sendiri atau dengan combo ringan. Tapi tetep kita sangat perlu berhati-hati menganalisa situasi, jangan sampai kita game over di tahapan awal ini,,, sangat merugi.
Dibeberapa stage atau level selanjutnya kita akan diajak memahami combo action dan perlunya paduan action dari karakter lain. Jika combo ini dilakukan dengan benar dan tepat, maka hasilnya akan sangat luar biasa. Begitu mudah mengalahkan atau menyelesaikan masalah dengan ketepatan combo yang kia lakukan.
Dan di ujung setiap level, kita selalu dihadapkan pada permasalahan terbesar di level itu. Kemampuan kita memahami apa yang kita punya dan kepiawaian kita memanfaatkannya akan menentukan apakah kita bisa melalui level ini atau terpaksa bertarung habis-habisan hingga HP terakhir."
Aku semakin takjub dan tertarik, "Tapi bang, bukankah kita selalu dijanjikan untuk selalu menang? Jadi sebenarnya selama kita bermain bersama DIA kita tidak akan kalah dengan masalah sebesar apapun dilevel manapun kan?"
Saudaraku senang berbinar aku menanyakan ini " Benar sekali saudaraku, kau sudah mulai paham rupanya. Seiring dengan peningkatan level kita maka kapasitas HP value pun ikut meningkat. Artinya, untuk bisa memainkan ceritaNYA dengan benar dan Full HP, kita harus mengisi HP lebih banyak dari biasanya. Kita HARUS mengisi ruhani kita lebih banyak dari sebelumnya. Sebab dengan pengisian HP yang nilainya cuma sama seperti level awal, kita tidak akan mampu melawan musuh atau mengatasi masalah di level-level atas yang nota bene memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Sehebat apapun combo yang kita gunakan, dampaknya akan sangat kecil jika nilai HP kita sedikit. Sebab hanya dengan beberapa serangan balik, HP kita akan habis sementara HP lawan masih banyak. Jadi inti nya adalah menjaga bagaimana caranya HP kita selalu terisi untuk terus bisa mengikuti alur cerita Game ini. Demikian pula halnya dengan ruhani kita. Untuk selalu bisa bersama dengan NYA, kita harus selalu mengisi ruhani kita dengan DIA. Mustahil kita bisa menang kalau dalam ruhani kita tidak terlihat wajahNYA sama sekali. Sehebat dan sefaseh apapun kita mengucap bismillahir rohmanir rohim atau a'udzubillahiminasy syaithonir rojiim, Setan di level satu pun akan tertawa sambil berkata 'gak kenaaa,, gak kenaa' seperti iklan di TV".
"Ha ha ha... abang bisa aja. Tapi bener juga loh bang. Eh, kalo umpamanya ada yang pake cheat bagaimana? Misalnya dia nge cheat supaya HPnya gak abis-abis,, bagaimana? Enak dong ga perlu susah-susah ngisi HP tetep menang.?" Tanyaku sedikit nyeleneh.
"He he he.. emang yang bisa nge cheat manusia aja? Syetan juga bisa nge Cheat loh!" Jawab saudaraku enteng.
"loh? Syetan ngecheat bagaimana bang maksudnya?" Tanyaku kebingungan.
"Dari awal kan sudah ku jelaskan bahwa Game ini adalah Program Allah Yang Maha Sempurna. Kalau ada karakter yang pake cheat, ya silahkan asalkan tokoh itu tau dan mengerti rukun dan syaratnya. Tapi jangan lupa, Syetan pun atau permasalahan atau musuh kitapun juga diijinkan menggunakan cheat kode asalkan tahu rukun dan syaratnya. Adil sekali kan Yang Maha Adil itu? Seluruh Syetan bukannya mengingkari Allah, mereka mengakui Allah sebagai Tuhan mereka, dan mereka pun paham benar bahwa segala daya upaya hanya milik ALLAH semata, termasuk daya upaya mereka dalam menggoda manusia. Nah, disaat manusia sudah tahu cara mengalahkan syetan di level rendah, syetan yang dilevel lebih tinggi akan meminta ijin dari Allah untuk mengalahkan manusia ini dengan kemampuan yang lebih besar. Jika si manusia menggunakan cheat 'tak terkalahkan oleh syetan' dengan ijin ALLAH, maka syetan pun akan meminta ijin ALLAh untuk menggunakan cheat mengalahkan manusia yang pakai cheat 'tak terkalahkan oleh syetan' tadi. Kalau Allah mengijinkan, ya sudah, beraksilah syetan dengan cheat tadi. Kapan cheat ini digunakan syetan? Biasanya setelah simanusia berhasil menggunakan cheat. Pelan-pelan syetan akan masuk dalam diri manusia hingga timbul rasa ta'jub, kagum, ujub dan ria' dalam diri si pengguna cheat tadi. Akhirnya si manusia akan merasa bahwa dia sudah tak terkalahkan dengan cheat nya dan menganggap remeh segala masalah dalam game NYA. Pada umumnya syetan diijinkan memakai cheat justru di level-level atas, disaat manusia sudah merasa hebat, merasa tinggi level, merasa tak terkalahkan, merasa memiliki kedekatan dengan Tuhannya"
"RUARRrrrrr biasa abangku ini. Saya benar-benar tak menyangka ilmu ini keluar dari pemahaman seorang muallaf seperti abang. Salut saya bang" ujarku kagum dengan penjelasan saudaraku tadi.
"Bang, sebelum saya beragama Islam, kehidupan saya ibarat bermain Game jadul yang pake DOS. Atau main snake di handphone seri lama. Setelah saya beragama Islam, Game saya meningkat ibarat bermain tetris atau puzzle sederhana. Nah setelah saya bertemu ALLAH lah saya merasa ibarat bermain GAME reality. Setelah jelas Wajah dimana wajahku harus kuhadapkan, barulah aku memahami betapa indahnya menjalani hidup dan menghadapi masalah level demi level, dengan selalu meraih kemenangan HANYA JIKA aku selalu beserta dengan ALLAH SWT yang amat nyata"
http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150230311050459&ref=notif¬if_t=note_tag
NB: Source by Ab. Rahmat Aziz.
JELATANG
Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”
(QS. An Nisaa’ [4]: 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar