يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”

(QS. An Nisaa’ [4]: 59)

Rabu, 21 Juli 2010

ARTI KEMENANGAN

Tak ada jalan yang enak-enak saja bagi seorang pejuang. Setiap jalan yang diambil penuh semak dan duri, Rasulullah mengingatkan "surga itu dikelilingi oleh sesuatu yang memang tidak menyenangkan" (begitulah sabda sang Jiwa terbaik),bila kita lihat perjalanan Rasulullah, orang yang sangat disayang Allah, ternyata hidupnya penuh dengan ancaman, celaan, ujian, dan rintangan. Itulah warna-warni jalan menuju kemenangan ,dengan kata lain 'kita baru bisa merasakan arti kemenangan setelah berhasil melewati dengan sukses cobaan dan ujian yang pernah menerpa.

Sudah garis Ilahi bahwa seorang pejuang, Pejuang ibarat pendaki, ia harus melalui bukit terjal, jurang yang curam, semak belukar yang runyam.dan merasakan nikmat gelinya tertusuk-tusuk duri ,Kian tinggi memanjat biasanya semakin sendiri para pendaki. Berada di atas berarti berada di medan yang semakin berat. Karenanya hanya pendaki yang tangguh sajalah yang berhasil menginjakkan kaki disana. Dan ketika di atas ia temukan pemandangan indah yang tak bisa dilihat oleh orang-orang di bawah. Ia merasakan kebahagiaan yang tidak dirasakan oleh orang lain. Kebahagiaan itulah sebenarnya yang dicari manusia. 

Tak ada sesuatu dalam hidup ini yang perlu ditakuti. Badai pasti melanda, ujian pasti kan datang. Tak perlu menghindar, hadapilah!.karena bisa dibilang ,"hanya itulah satu-satunya jalan keluar".Pandanglah ia sebagai hadiah Ilahi. Terimalah, lalu bukalah. Pasti ada sesuatu bermanfaat di dalamnya. karena yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Sebesar apa pun masalah, ia takkan pernah melebihi kemampuan kita untuk memikulnya. Terlalu naif jika kita dikalahkan oleh masalah. kerena kita lebih berharga dari masalah yang ada. bila kita mau berfikir positive maka masalahlah yang akan mengantarkan kita kepada jalan yang selangkah lebih maju. 

Dunia yang tak panjang ini merupakan tempat menguji kemampuan. Tak perlu kita mengeluh dengan keterbatasan yang memang kita tak mampu mengubah yang sudah dan sedang terjadi. kita hanya harus tak hentikan langkap untuk hari esok yang lebih baik dari hari ini. dan kita akan mencapai titik sempurna untuk misi kita. bukankah kita telah diberi sosok terbaik oleh-NYA. Carilah kekuatan pada diri kita, dan temukan  pembimbing yang memiliki faktor tak terhingga yang akan menuntun kita  ketika mengahadapi segala rintangan dalam kehidupan .

Hidup ini bukan mempersoalkan apa yang kita miliki, namun apa yang dapat kita lakukan dengan apa yang kita miliki. Nilai kita adalah apa yang kita karyakan, bukan apa yang kita keluhkan. Berkaryalah selagi potensi kita masih ada. Berbuatlah selagi kesempatan mengijinkan. Wujudkan karya kita dengan sepenuh hati. Tak perlu mencari sanjungan, ucapan terimakasih, atau pujian orang lain. Sama sekali tak ada alasan untuk itu. Ketulusan akan membuat kita lepas dari belenggu hawa nafsu yang melelahkan jiwa. 

Masih ingatkah nasehat Rasulullah "bahwa jihad terbesar adalah melawan diri sendiri". Karenanya, kemenangan bukan pada otot yang kekar, suara yang lantang, bukan pula pada saat kita berhasil meluapkan emosi, menghardik orang, atau memojokkan. Apalah arti kemenangan jika kita meraihnya dengan menyakiti orang sekitar kita yang bisa jadi mereka sebenarnya sangat menyayangi kita. Kemenangan bukan saat kita mengalahkan orang lain. Akan tetapi kemenangan ada pada saat kita mampu mengalahkan diri sendiri. Itulah nilai utama dari seni hidup bersama.

Ta Chia Siek Tao Hao salah seorang ahli peperangan mengatakan bahwa: Lebih baik tidak berani mendahului untuk menantang perang, hanya bila diserang lebih dahulu baru mengadakan perlawanan. Lebih baik jangan punya sifat yg kejam dan biadab(Suka membunuh!) dalam keserakahannya untuk menjadi penjajah, karena itu perang sebaiknya hanya digunakan untuk melindungi keutuhan negaranya, supaya dunia ini cepat aman, damai ,dan menjadi sejahtera.Itulah sebabnya, dimanapun yg namanya perang selalu dimenangkan oleh pihak yg berpegang teguh pada hati nurani kemanusiaan yg sesungguhnya.


Menang bukan selalu berarti menjadi yang pertama, menang berarti kamu melakukan yang lebih baik dari yang sudah kamu lakukan sebelumnya...



JELATANG

Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar