يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”

(QS. An Nisaa’ [4]: 59)

Rabu, 17 Maret 2010

MUNAJAT KEPADA SANG RASUL

Wahai Kekasih sang RAHMAN diantara setiap mahluk-NYA…
Pemimpin yang selalu melindungi jiwa-jiwa yang tertindas…
Kasihanilah diri yang sering menangis kala mengingatMu…
Karena hanya Engkaulah yang bias mengangkat bahaya yang menimpa kami…
Dengan belaian tangan selembut embun itulah kau selalu selamatkan kami…

Demi ALLAH aku memohon kepadamu selamatkan…selamatkanlah kami..
Duhai jiwa yang selalu bahagia karena limpahan keselamatan atasnya…
Mohonkanlah pada Sang PENYAYANG agar aku mati dengan ketetapan iman..
Karena aku begitu kotor…
DIA tak kan sudi menerima sembahku…
Tak kan mungkin bila tak melaluimu..

Budak kecil ini selalu mengharap syafa’at darimu,,
Mengharap ampunan dari janji yang s’lalu di harapkan oleh juta’an mahluk..
Wahai rahmat untuk seluruh alam…
Dengan di utusnya Engkau adalah kabar gembira bagi kami yang di murkai..
Semoga melaluimu DIA sudi mengampuni semua kesalahanku dengan KEMAHA PENGASIHAN-NYA…
Atas nama keagungan-NYA yang merajai di atas segala keunggulan…

Wahai Penyelamat yang selalu dimuliakan…tolonglah pendosa ini…
Bulat sudah ku akhiri pencarian hanya dengan berharap padaMu..
Wahai KEKASIH…
kumohon pertolonganMu ketika dosa yang menggunung ini menibanku ketika nafasku terhenti…

aku datang kepadaMu dengan tujuh bukit dosa dan salah..
aku t’lah dzolim pada nyawa yang selalu teraniaya ini…
jadilah BAPAK bagi jiwa yang yatim piatu ketika semua keluargaku lari menyelamatkan dirinya masing-masing di hari yang di janjikan oleh SANG RAJA DI RAJA…
aku selalu membutuhkanMu di setiap millimeter tubuhku yang bergelimang dosa…

wahai utusan TUHAN YANG MAHA SEMPURNA..
hanya CINTA Mu saja harapanku ketika semua tabungan dan pahala yang ku kumpulkan di panggung permainan-NYA ini ternyata tak laku…
hanya Engkaulah satu-satunya embun penyejuk yang membawa kabar gembira ketika jiwa-jiwa umatMu dalam cengkraman rasa takut…
Wahai RASULULLAH….
Ada noda dihatiku yang akan meluas dan terus meluas…
Hingga akhirnya penyakit ini meratakan pekat kegelapan dalam hati kami jika saja Kau tak berikan obat penawarnya…

Ku mohon jawablah munajat kami duhai Putra Pembebas,,,
Setidaknya senyumMu saja telah menjadi harapan bagi jiwa kami yang seumur hidup ditawan oleh dosa…
dan Engkau sungguh penyayang yang di utus oleh DIA YANG MAHA PENYAYANG…
sambutlah munajat yang mungkin kurang adab ini…
setidaknya masukan aku ke dalam bagian umatMu..
meski di golongan terburuk…



“Sesungguhnya ALLAH dan malaikat-malaikat-NYA bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman,Bershalawatlah kamu sekalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS. AL-AHZAB [33] :56)



JELATANG




Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Minggu, 14 Maret 2010

KETIKA SI BUTA MERAJUK (part.2)

ketika dalam kebutaanku...
aku merasa KAU meninggalkan aku...
bahkan ketika aku menangis meraung...
KAU seakan berpura-pura tak mendengarnya...
sehingga ego dan sempurnanya bodohku memaksa ku untuk merajuk kepada-MU...

maaf KEKASIH..
aku hanya tidak tahu...
aku tak tahu bila ternyata KAU sedang ingin bermain..
mohon ampun aku karena tanduk ini sempat berani muncul dihadapanMU...

sungguh..aku hanya tak tahu...
maafkan aku yang terlalu bodoh tak pandai mengartikan isyarat dariMU...
karena kemarin aku mengira bahwa itu adalah cerita utamanya...
sehingga otak ku bekerja dengan sangat baik dan mengira KAU tak adil...

kini aku baru sadari ternyata hanya pemanasan...
ya...pemanasan...
dan kini baru KAU mulai BAB ISI...

terima kasih..duhai PEMILIK CINTA
telah membutakan mata yang selalu merasa bisa melihat dengan jernih ke arah manapun,,
sehingga aku sering tertipu karena semua begitu jernih...
cukup sudah masa mataku...
dan kini dalam kebutaan ini KAU telah mengajariku melihat dengan hati yang tak bisa di bohongi...
lebih jelas...
bahkan setiap sesuatu yang tak terlihat oleh mata kasarku...

kini benar-benar bisa kulihat CINTA...
dan ketika salah seorang bidadariMU menghampiriku...
membangunkanku dari keterpurukan
ketika KAU mengirimkanya untuk ku,ketika banyak orang menertawakanku..
dia datang dan terus berusaha membuatku tersenyum melipakan kegalauan...
dan tak bosan-bosan menyanyikan kidung CINTA,,
untuk membangkitkan semangatku yang hampir pupus,,
aku kini bisa mendengarnya dengan jelas...sangat amat jelas....
KAU sungguh tahu apa yang kubutuhkan...

meski tak bisa terduga,,
sungguh setiap rangkaian Cerita yang KAU susun selalu sempurna..
MAHA SUCI ENGKAU dengan segala kesempurnaan komposisi yang KAU cipta...

dan KEKASIH...
entah apapun yang sempat mampir di hatiku sehingga kemarin aku merasa memiliki hak untuk kecewa Pada-MU...
ampuni aku....ampuni aku....
ampuni aku yang sempat merajuk pada-MU...
kini sungguh aku semakin mengerti dan telah pahami...
baik dan buruk yang KAU berikan selalu indah...
hanya saja aku yang terlalu bodoh dan tergesa-gesa mengambil kesimpulan...
sehingga tak mau menunggu wujud asli keindahan itu terbentuk dengan sempurna,,,

sungguh...ampuni aku KEKASIH...
karena aku sempat merajuk kepada-MU..




JELATANG


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

KETIKA SI BUTA MERAJUK (part.1)

ketika sedang asik ku nikmati keindahan dunia yang berwarna-warni dengan mataku...
aku lupa...
aku malah acuhkan tanda-tanda dari-MU...
hati ku buta ketika mataku lepas terbelalak menerawang..
aku berlalu begitu saja dengan penuh percaya diri...
aku merasa paling tahu dengan siapa aku harus berbagi...

ku jalani setiap langkah dengan langkah pasti yang entah berantah dari negri mana asalnya...
berkali-kali aku lupa...bahwa KAU ada...
dan kali ini TUHAN...KAU membuatku buta...
KAU dengan begitu mudah ambil indra pengelihatanku...
aku tak bisa lagi melihat mentari...
aku kini tak tahu lagi hijau dan biru...
tak tahu lagi,mana hitam...mana putih...
dan setiap hari ketika hari mulai sepi...
dan yang terdengar hanya nyanyian binatang-binatang malam..
maka ku hampiri tikar tipis itu dengan meraba...jalanku tertatih...
aku duduk dengan kerendahan..
kuhadapkan wajahku kepada "titik-titik"
saat ini aku tak bisa melihatMU...
kemudian aku menangis dan berbisik lirih di kedalaman hati ku...

PUJAAN-ku...
aku lemah kini...mimpi-moimpiku hancur...
aku sulit terima ini....
SESEMBAHAN-ku...
maafkan aku...aku mohon ampun....ku mohon KAU jangan marah yaa...
aku ingin merajuk....
mengapa KAU ambil mataku???
aku cacat...
dan semua orang tertawa mengejek ku...
tapi KAU....mengapa diam saja??...
TUHAN...sungguh aku ingin merajuk...
tapi KAU jangan marah ya...


bersambung................



JELATANG


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Senin, 08 Maret 2010

MAAFKAN AKU

maafkan aku KEKASIH..
karena selama ini aku menutup diri dariMU..
meski aku tahu sia-sia saja hidupku bila tak sempat bertemu denganMU..

maafkan aku KEKASIH,,
karna selama ini aku selalu hindari diriMU,
meski ku tahu bersembunyi dilubang semutpun kau bisa melihatku..

maafkan aku KEKASIH,,
karena selama ini aku berjalan mendahuluiMU..
walau kutahu seharusnya akulah yg harus mengikuti langkahMU..

maafkan aku KEKASIH,,
karena selama ini aku merasa mampu tanpaMU..
walau kutahu tanpaMU aku bukanlah siapa-siapa..

maafkan aku KEKASIH,,
yang selama ini sombong mengaku semua ini terjadi karna usahaku..
walau kusangat mengerti bahwa sombong adalah jubahMU,
dan hanyalah KAU yang berhak mengenakanya..

maafkan aku KEKASIH,,
aku yang bodoh sering mengacuhkanMU..
meski kutahu aku pasti hancur bila KAU acuhkan aku

maafkan aku KEKASIH,,
karena selama ini aku sangat sering tidak mengingat wajahMU..
meski kusadari hanya dengan mengingatMU aku bisa menemukan ketenangan..

maafkan aku KEKASIH,,
yang selama ini sering tawar menawar denganMU..
meski aku mengerti ENGKAU-lah yang paling tahu apa yang terbaik untuku..

maafkan aku KEKASIH,,
karena aku sangat seing memaksakan kehendaku,,
walau kutahu hanya kehendakMU-lah yang bisa menetapkan segala sesuatunya..

maafkan aku KEKASIH,,
atas segala ke-aku-an ku..
padahal sangat ku sadari hanya bila ada KAU aku baru bisa menjadi aku yang sejati,,
karna kutahu bila aku ada...kau tak akan berkenan ada....

maafkan aku KEKASIH,,
mohon ampunan atas segala dosa aku dan aku...
karena ku sangat yakin maaf & ampunanMU sangatlah luas....
melebihi luasnya alam jagad raya ini....

maafkan aku KEKASIH...


JELATANG



Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

ANJING PEMBERANI

kulihat seekor anjing malang..
lemah,,dengan tubuh penuh lukisan tulang rusuk yang menimbul…
bahkan tak terlihat air liur dari lidahnya yang menjulur…
kehausan karena terlalu lama terlena di keindahan bumi,,
yang menjanjikan tulang dan daging yang melimpah…

sehingga akhirnya terjebak dipanasnya kemarau..
yang menjelma dimasa-masa akhir hidupnya…
terlambat untuknya menyadari,,
bahwa dia terlalu lama terkurung di dalam kesombongan tubuh yang perkasa…
dan taring yang tajam,,sehingga dia merasa tak akan ada yang berani menghalangi ambisinya...
sehingga dia tertipu dengan iming-iming fatamorgana..
hingga di ujung jalan dia pun renta dan tak bisa apa-apa…

lalu ketika anjing itu menemukan sebuah danau jernih yang penuh ikan segar didalamnya,,
tak sabar rasanya ingin lekas menyelam,,
makan dan minum sebanyak-banyaknya…
namun ketika dilihat lebih dekat ke danau yang permukaanya tenang itu..
dia melompat dan berlari mundur ketakutan..
karena di dalam danau itu ada anjing lain yang sedang mengawasinya…
tak sadar si anjing tua bahwa itu adalah bayanganya…
anjing tua merasa terlalu lemah untuk maju berlaga dengan “anjing yang lainya” itu…

berulang kali hal itu berlaku setiap dia mendekati danau itu,,
selalu ada ”anjing lainya”…
namun akhirnya…karena rasa butuh yang tak terbendung lagi…
dengan pasrah (seistilahnya),,
dan laa hawwla walaa quwwata (dengan gaya bahasanya)…
ia hempaskan segala rasa takutnya,dan loncat kedalam air…
hingga seluruh tubuhnya pun basah,,
dan kini memiliki banyak air untuk diminum dan dikelilingi ikan segar…

dan tentu saja bahagia meliputinya ,,
karena “anjing yang lain” telah lenyap…hilang…
anjing itupun menyadari bahwa halanganya selama ini adalah dirinya sendiri…
yang selalu menjelma dengan bentuk bayang-bayang kekelaman,,
yang membuatnya takut untuk terus “maju”…
dan kini....
rintangan yang menghalanginya dengan apa yang dia cari selama ini telah mencair…




*seandainya saja aku seberani anjing itu….


JELATANG


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya