يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”

(QS. An Nisaa’ [4]: 59)

Senin, 11 Oktober 2010

KONTEMPLASI KU

aku ini menjijikan...katanya...
tapi aku akan terus merayapi setiap bagian hidupku...
mencari tempat ternyaman di setiap sisi gua yang belum terlihat..
di Gua Hiro lanjutkan kontemplasiku...

lanjutkan bertaubat...
Berkhidmat...
Bersabar...
Dan terus berusaha mengganti Kulit busuk ini


Semoga tak ada yang membocori kepompong mandiri...
merusaknya dengan tangan-tangan jahil berduri..
biar saja kalimat-kalimat indahNya yang akan terukir..
membentuk sayap-sayap kepribadianku


hmmm....semoga aku tak lengah...
duuuh,,,jika saja sampai datang lemah...
aku harus tetap memaksa kuat..
dan tak boleh jadi ulat yang kalah...
aku harus tetap kuat bertahan dalam kepompong..
tak boleh banyak menggeliat...
agar kuat otot-otot bathinku..
hingga TUAN ku bilang aku telah siap menjadi kupu-kupu..


ku akui sejujur hati...
entah berapa sebelumnya kepompong yang bolong..
rusak oleh duri-duri kecerobohan tanduk sifat hewani...
bahkan belakangan inipun aku masih saja menggeliat-geliat..
di dalam kepompong kawah candradumuka pembentukan diri



sementara yang lain telah naik kelas dan terbang dengan sayapnya ..
kealam Cinta-Nya yang Maha luas..
aku yang bodoh masih saja terpenjara...
diperas...
oleh nafsuku yang tak pernah puas..
dan setiap menjelang akhir proses metamorfosis..
geliatku pun kembali membuatku terhempas..

tinggal sesal termenung...
setelah usai terperangkap jaring-jaring bodoh nafsu dan kemalasan..


oooh...semoga saja dikepompong yang ini...
aku kuat melawan diriku sendiri

dengan izin Tuanku melakukan segala upaya ijtihadi..

semoga aku bisa siap terbang dan mengelilingi taman bunga Cinta-Nya..
mengumpulkan madu-madu untuk Tuanku..

semua-semuanya semoga saja dari dan untuk Tuanku...
mencoba hentikan semua geliat berontak bathinku..


begitulah DIA menutup kitab kajian-Nya hari ini..
dan aku termenung disini...Bengong melompong menatap hampa..
dengan pandangan kosong terus menatap sesuatu yang tak pernah ada di hadapan mata..
sambil garuk-garuk kepala lalu disusul aliran kecil air di pipi yang  berasal dari kelopak mataku...



ooooh...kalau tak disini...dimana lagi bisa kubuat kepompong..
Tooolooooong......





JELATANG 


Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar