يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (As Sunah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih baik untuk kalian dan lebih bagus hasilnya.”

(QS. An Nisaa’ [4]: 59)

Rabu, 01 September 2010

ANTARA KEWAJIBAN DAN KEBUTUHAN

Kewajiban dan kebutuhan...dua kata yang artinya jauh berbeda.


kewajiban :Suatu hal yang telah ditetapkan untuk harus dikerjakan mau-tak mau,keharusan untuk melakukan sesuatu (dan itu sudah baku).
(*DARI:KAMUS PRIBADI SAYA __alias buatan otak bodoh saya pribadi__)


kebutuhan:Suatu hal/aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha .
(*DARI:KAMUS PRIBADI SAYA __alias buatan otak bodoh saya pribadi__)

Kewajiban
Saat kita harus melakukan sesuatu yang sudah jadi tanggung jawab untuk kita ,karena kita terpilih/dipilih untuk melaksanakan tugas/pekerjaan tersebut ,tak jarang kita menemukan kesulitan,masalah dan yang lebih mungkin adalah mood yang lagi jelek,atau semangat yang sedang memudar.

Dan walhasil ,,pekerjaan/tugas atau kewajiban yang kita lakukan tersebut sering terlambat selesai atau malahan gagal sama sekali (*dengan alasan lagi bad mood atau 'lagi males banget nih', atau dengan kata 'wah gak mampu nih,banyak banget halanganya(godaanya').dan akhirnya...semua nya rusak..(udah telat kacau pula)

yaa..namanya juga 'Wajib' ,disadari atau tak disadari hal tersebut menjadi beban dan jelas menyebut namanya saja ('BEBAN') ,hal itu sudah menguras tenaga dan fikiran kita sebelum melakukanya

Kebutuhan
Saat kita kelaparan atau kehausan sudah tentu kita akan selalu mencari cara untuk mendapatkan makanan dan minuman,, mengapa demikian??
karena seperti yang kita sadari bersama ,selama kita bernama manusia,kita akan selalu membutuhkan makanan.dengan cara apapun,bagaimanapun,dengan alat apapun kita akan berusaha sekuat tenaga dan kemampuan untuk mendapatkanya.karena kita 'BUTUH'

keluhan ,kecewa, hal tersebut biasa menghampiri otak dan hati kita saat kita sedang melakukan kewajiban,sebagai manusia atau bahkan sebagai hamba TUHAN ,itu adalah hal yang sangat lumrah dan biasa terjadi ,

*misalnya :kita diberi sebuah tugas yang agak sulit untuk di jalankan ,tetapi sebelum tugas tersebut rampung kita kerjakan sudah ada lagi tugas berikutnya yang menunggu untuk di kerjakan setelah kita selesaikan tugas pertama kita. disadari / tidak disadari sudah pasti kita sempat merasa lelah,kecewa,atau kesal ,meskipun kita tidak berniat untuk mengeluh ,bayangkan saja 'Tugas yang satu ini saja belum selesai ,tapi sudah di kasih tugas yang baru lagi'.

tetapi coba bayangkan seandainya saja kita melakukan /menjalankan setiap tugas dan kewajiban kita seperti mengejar kebutuhan kita

*misalnya :Kita sedang makan (ini adalah kebutuhan setiap mahluk hidup) dan saat makan kita pasti membutuhkan hal lain yang berbeda,yaitu 'Minum' ,2 kegiatan berbeda yang perlu kita lakukan diwaktu yang tidak berjauhan ,kita melakukan keduanya tanpa beban meski kedua hal tersebut berbeda sifat masing-masingnya. tetapi kita akan selalu berusaha untuk mendapatkan /melakukan keduanya dalan waktu yang tidak berjauhan.(kalau tidak minum setelah makan ,pasti tidak enak ,atau bahkan kita bisa tersedak),oleh karena itu kita akan berusaha mendapatkan /melakukan keduanya,dan kita melakukanya dengan senang hati. ^_^


bisakah kita melakukan setiap kewajiban kita selayaknya kita mengejar kebutuhan kita? ,seandainya kita bisa menempatkan kewajiban kita ditempat yang sama dengan kebutuhan kita mungkin keluhan-keluhan tidak akan pernah tercipta lagi disaat kita melaksanakan tugas sebagai manusia atau sebagai hamba,semua kita bisa kerjakan tanpa beban, dan kita selesaikan dengan senang hati.

Maaf sebelumnya ,tidak ada maksud saya sebagai penulis untuk mengajari,saya hanya mencoba berbagi ,sekaligus untuk memacu dan mengingatkan diri saya pribadi, agar bisa menjalankan dan menyelesaikan kewajiban sebagai manusia ,sekaligus hamba-NYA seperti layaknya mengejar kebutuhan saya,dan pada akhirnya semuanya dapat terselesaikan dengan izinya dan saya menjalaninya dengan senang hati dan bahagia...
semoga berkenan dan bermanfa'at untuk kita semua...




JELATANG



Salam Penuh Cinta Untuk Semua PeCinta-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar