“Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Kami berfirman kepada
malaikat: Sujudlah kamu kepada AdaM, lalu mereka sujud melainkan iblis, dia
adalah berasal dari golongan jin…” (Qs. Al-Kahf: 50)
Iblis pada awalnya bernama Azazil dan tinggal di bumi.
Azazil adalah makhluk yang taat kepada Allah. Dia menyembah Allah selama 1000
tahun, lalu Allah swt mengangkatnya ke langit pertama. Di langit pertama,
Azazil beribadah menyembah Allah swt selama 1000 tahun. Kemudian dia diangkat
ke langit kedua. Begitu seterusnya hingga akhirnya dia diangkat menjadi imam
para malaikat.
Azazil adalah imam kepada kepada seluruh malaikat. Ibadahnya
kepada Allah banyak. Ada riwayat yang menyatakan Azazil beribadah kepada Allah
selama 80,000 tahun dan tiada tempat di dunia ini yang tidak dijadikan tempat
sujudnya ke hadrat Allah.
Dalam sebuah riwayat menceritakan, malaikat Israfil melihat
yang tersurat di Lauh Mahfuz ada tercatat :
“Adanya satu hamba Allah yang beribadah selama 80,000 tahun
tetapi hanya kerana satu kesalahan, maka ibadah hamba itu tidak diterima Allah
dan hamba itu terlaknat sehingga hari Kiamat”
Maka menangislah Israfil karena bimbang setelah membaca
tentang makhluk yang tersurat di Lauh Mahfuz itu. Khawatir bahwa makhluk itu
adalah dirinya. Maka diceritakanlah oleh Israfil kepada semua malaikat tentang
pengalamannya melihat apa yang tersurat di Lauh Mahfuz. Maka menangislah
sekalian malaikat karena takut dan bimbang akan nasib mereka. Lalu semua
malaikat datang menemui Azazil yang menjadi imam para malaikat, memintagar Azazil mendoakan keselamatan dunia
dan akhirat kepada seluruh malaikat.
Azazil pun mendoakan keselamatan di dunia
dan akhirat kepada seluruh malaikat dengan doa :
“Ya Allah, Janganlah ENGKAU murka terhadap mereka (para
malaikat)”
Tapi Azazil lupa untuk mendoakan keselamatan untuk dirinya.
Selepas mendoakan semua malaikat, Azazil terus menuju ke surga. Di atas pintu
surga, Azazil melihat suratan tentang :
“Ada satu hamba dari kalangan hamba-hamba Allah yang
muqarrabin yang telah diperintahkan Allah untuk mengerjakan suatu tugas, tapi
hamba tersebut mengingkari perintah Allah. Lalu dia tergolong dalam golongan
yang sesat dan terlaknat”
Lalu Allah Menciptakan Adam AS, dan memerintahkan malaikat
untuk sujud menghormat kepada Adam AS. Azazil, sebagai imam para malaikat,
sepatutnya lebih dulu bersujud memimpin para malaikat. Tetapi, dia menolak,
karena dia merasa bahwa dirinya lebih baik dari pada Adam AS. Sementara para
malaikat lain sujud tanpa dipimpin oleh Azazil.
Bukan saja dia enggan sujud, bahkan Azazil sombong dan
menjawab kepada Allah :
“Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Kami berfirman kepada
malaikat:Sujudlah kamu kepada Adam; maka mereka sujud, melainkan iblis; dia
berkata: Patutkah aku sujud kepada (makhluk) yang Engkau jadikan dari tanah?”
(QS. Israa: 61)
Keengganan sujud ini terlahir dari hasad dengki iblis
Azazil, yang irihati apabila Allah hendak mengangkat Nabi Adam sebagai khalifah
di bumi kerana ia dijadikan dari api sedangkan Adam AS dijadikan dari tanah
yang busuk dan melekat. Ia durhaka kepada Allah, takabur dan lupa diri.
Maka tersingkirlah Azazil dari surga. Namanya diubah menjadi
Iblis. Apabila Iblis diturunkan ke bumi, dia berjanji akan menyesatkan manusia
serta seluruh keturunannya.
“Dia berkata lagi: Khabarkanlah kepadaku, inikah orangnya
yang Engkau muliakan mengatasiku? Jika Engkau beri tempoh kepadaku hingga hari
kiamat, tentulah aku akan memancing menyesatkan zuriat keturunannya, kecuali
sedikit (di antaranya) (QS. Israa: 62)
“Allah berfirman (kepada iblis): Pergilah (lakukanlah apa
yang engkau rancangkan)! Kemudian siapa yang menurutmu di antara mereka, maka
sesungguhnya Neraka Jahanamlah balasan kamu semua, sebagai balasan yang cukup.”
(QS. Israa: 63)
JELATANG
Salam Penuh Cinta
Untuk Semua PeCinta-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar